Menjelang akhir tahun, banyak orang kembali menuliskan resolusi Tahun Baru dengan harapan besar. Mulai dari ingin lebih hemat, hidup lebih sehat, hingga berkembang dalam karier.
Namun, kenyataannya tidak sedikit resolusi yang hanya bertahan beberapa minggu sebelum akhirnya terlupakan. Antusiasme di awal tahun kerap memudar seiring rutinitas yang kembali menyita perhatian.
Melihat fenomena ini, Michael Todasco, Visiting Fellow di James Silberrad Brown Center for Artificial Intelligence, San Diego State University, menyarankan pendekatan yang lebih relevan dengan zaman. Yaitu, memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Menurutnya, kekuatan AI terletak pada kemampuannya menyesuaikan diri dengan kehidupan personal penggunanya, sehingga lebih efektif dalam membantu mencapai tujuan jangka panjang.
Seperti dkutip dari Times of India, Senin (29/12/2025), berikut 4 cara nyata AI dapat membantu Anda menjadi lebih sukses dan konsisten menjalani resolusi di tahun 2026.
1. Menabung Lebih Banyak dengan Bantuan AI
Keinginan untuk lebih mapan secara finansial hampir dimiliki semua orang, namun tidak semua mampu mencapainya. Salah satu hambatan terbesar adalah keputusan emosional dalam mengelola uang.
Di sinilah AI berperan penting. Dengan menganalisis pola pengeluaran secara objektif, AI membantu mengungkap kebiasaan finansial tanpa menyertakan rasa bersalah atau penilaian.
Pendekatan berbasis data ini memungkinkan seseorang memahami ke mana uang mereka sebenarnya pergi.
Seiring waktu, kesadaran tersebut membangun rasa kendali, kepercayaan diri, dan kemampuan mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak.
2. AI sebagai Mentor Pribadi untuk Karier
Perjalanan karier sering terasa kompleks, terutama bagi mereka yang ingin berpindah industri, mengejar promosi, atau mempelajari keterampilan baru di tengah kesibukan kerja.
AI dapat menyederhanakan proses ini dengan bertindak sebagai mentor karier yang dipersonalisasi.
Pengguna dapat bertanya keterampilan apa yang paling dibutuhkan di bidang tertentu, sertifikasi apa yang relevan, hingga langkah konkret membangun pengalaman.
Bahkan, resume dapat dianalisis oleh AI untuk mendapatkan saran perbaikan atau strategi agar lebih sesuai dengan posisi yang dituju.
Baca Juga: Ancaman AI Kian Nyata, Bill Gates Ungkap 3 Profesi yang Dinilainya Sulit Digantikan