BUMN kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan, ekonomi, dan lingkungan melalui peluncuran Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “ATA MODO” di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (7/11). Program ini merupakan kerja bersama 26 BUMN, dengan PERURI sebagai salah satu kolaborator aktif.

Program ATA MODO menjadi bukti keberhasilan sinergi BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadirkan pembangunan yang relevan dan berdampak langsung bagi warga di wilayah Indonesia Timur. Sejak diluncurkan tahun lalu, program ini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Desa Komodo.

Sebanyak 26 BUMN terlibat dalam kolaborasi ini, antara lain PERURI, Garuda Indonesia, Pegadaian, Pelni, Pelindo, Citilink, BRI, Bulog, ASDP, PT PP, BNI, Jamkrindo, Airnav, Taspen, Adhi Karya, Perumnas, PNM, Waskita Karya, Nindya Karya, Hutama Karya, Askrindo, Danareksa, Brantas Abipraya, Wijaya Karya, IFG, dan Jasindo.

Fokus Pada Pendidikan, Lingkungan, dan Ekonomi

Program ATA MODO berfokus pada tiga pilar pembangunan. Dalam sektor pendidikan, BUMN memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana sekolah, penyelenggaraan bimbingan persiapan tes CPNS,  serta pembangunan unit baru SMK Restorasi Pulau Komodo. Upaya ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda.

Di bidang lingkungan, program tersebut menyediakan fasilitas saluran air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kehadiran infrastruktur ini memberi dampak langsung pada kesehatan dan aktivitas harian warga.

Sementara dalam sektor ekonomi, program ini mendukung pelaku UMKM lokal dengan menyediakan sarana pendukung usaha untuk meningkatkan produktivitas serta memperkuat ketahanan ekonomi desa.

Apresiasi Pemerintah Desa dan Komitmen BUMN

Kepala Desa Komodo, Aksan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi BUMN yang dinilai memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Program ini menunjukkan hasil yang nyata, baik dalam pendidikan, lingkungan, maupun ekonomi. Peresmian ini menjadi bukti bahwa kerja sama ini membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk mendukung perkembangan Desa Komodo,” ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Asisten Deputi Bidang TJSL BP BUMN, Edi Eko Cahyono, menegaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen BUMN dalam menghadirkan inisiatif sosial yang berkelanjutan. “Peresmian hari ini menjadi penguatan bahwa BUMN memiliki komitmen tinggi dalam menghadirkan program TJSL yang berorientasi pada hasil dan keberlanjutan,” katanya.

Peran PERURI Dalam Kolaborasi ATA MODO

Sebagai salah satu BUMN yang berperan aktif, PERURI memastikan implementasi program berjalan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi), dan 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI, Dawam H., menegaskan bahwa partisipasi PERURI merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi ATA MODO, PERURI ingin memastikan setiap inisiatif memberikan dampak terukur bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah katalis utama untuk mendorong transformasi sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Peresmian Program Kolaborasi TJSL BUMN “ATA MODO” menjadi simbol semangat kebersamaan antar-BUMN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur. PERURI bersama BUMN kolaborator lainnya berkomitmen untuk terus menghadirkan manfaat berkesinambungan bagi masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.