Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons positif terkait 17 menteri Kabinet Indonesia Maju yang ia pimpin dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta.
Ia menegaskan jika pemanggilan menteri kabinetnya merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih Prabowo.
Baca Juga: Porsi Jumbo untuk Orang Jokowi di Kabinet Prabowo-Gibran
Baca Juga: Selamat! Cucu Jokowi Bertambah Lagi...
"Yang pertama, itu adalah hak prerogatif presiden terpilih, bapak presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai," katanya kepada wartawan, Selasa kemarin.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika Prabowo sudah pasti mempertimbangkan dengan matang terkait menteri-menterinya yang kemungkinan akan bertugas kembali di pemerintahan yang akan datang.
"Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun," katannya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan para menteri yang dipanggil Prabowo mayoritas dari bidang ekonomi. "Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang, yaitu yang namanya keberlanjutan ya itu," ujar Kepala Negara.