Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder di ekosistem keuangan syariah Indonesia. Kolaborasi dan sinergi tersebut salah satunya diimplementasikan melalui Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) yang berlangsung di Jakarta pada 6-9 November 2025.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengungkapkan bahwa rangkaian EKSiS menjadi bagian dari upaya OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Hal tersebut menjadi sangat penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan UMKM, serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: EKSiS 2025 Resmi Digelar, Wujud Komitmen OJK Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah

"Pelaksanaan EKSiS menjadi wujud nyata kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat," ungkap Ismail dalam penutupan EKSiS 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Minggu (10/10/2025).

EKSiS 2025 merupakan puncak dari rangkaian Sharia Financial Fair (SYAFIF) 2025. Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi antara OJK, Kementerian/Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah, asosiasi, dan pelaku UMKM dalam memberikan edukasi, konsultasi, serta layanan keuangan syariah secara langsung kepada masyarakat.

Sepanjang pelaksaan EKSiS 2025, tak kurang dari 12.893 pengunjung hadir dengan jumlah pembukaan rekening mencapai 9.489 akun dari aktivitas transaksi maupun penghimpunan dana. Bersamaan dengan hal tersebut, OJK terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaan produk dan layanan keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

"OJK mengapresiasi seluruh partisipan EKSiS yang telah ikut serta dalam rangkaian kegiatan EKSiS 2025 yakni 37 Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS) dari sektor perbankan, pasar modal, asuransi, penjaminan, pergadaian, dan lembaga jasa keuangan lainnya," tambah Ismail.

Tak hanya itu, EKSiS 2025 juga melibatkan sejumlah pengusaha UMKM dari bidang usaha kuliner, kecantikan, kerajinan tangan, dan produk pengolahan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.