3. Pilih hal yang ingin ibu lakukan!

Wanita harus ingat bahwa tidak semua hal harus mereka lakukan. Nooyi mengatakan bahwa ketika anak-anaknya masih kecil, ia terkadang menyuruh mereka menelepon ayah mereka jika mereka merindukannya di rumah.

Ini berarti Anda harus membiarkan pasangan Anda membantu Anda memenuhi kebutuhan anak-anak tertentu karena melelahkan bagi seorang ibu untuk melakukan semuanya sendiri dan memenuhi semua kebutuhan anak.

4. Jangan berharap cuti hamil dan cuti ayah menjadi solusinya

Rasa bersalah sebagai ibu adalah hal yang nyata dan kebanyakan ibu ingin menebusnya dengan memperpanjang cuti hamil mereka.

Nooyi mengatakan bahwa meskipun cuti orang tua diperpanjang, tetap sulit bagi seorang ibu untuk meninggalkan anaknya di rumah dan fokus pada pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk mencari faktor inklusif di tempat kerja seperti sekolah bermain di dekat kantor atau jam kerja yang fleksibel.

5. Tetapkan aturan dasar yang jelas dengan pasangan

Ibu bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab membesarkan anak. Ayah juga bertanggung jawab untuk membantu anak memenuhi kebutuhannya.

Nooyi mengatakan bahwa penting untuk memiliki pengertian dengan pasangan Anda dan menyikapi segala sesuatunya dengan setara. Jika Anda mengantar anak ke sekolah, pastikan suami Anda yang menjemputnya sebagai mitra yang dapat diandalkan.

Baca Juga: 5 Tips Parenting untuk Orang Tua Modern ala Kimbab Family