5. Telur
Telur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, menyediakan protein berkualitas tinggi, kolin, dan Vitamin B12. Kolin penting dalam perkembangan otak dan dapat memengaruhi kesuburan juga.
Protein dalam telur memberikan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi, dengan membantu menjaga kadar hormon tetap seimbang.
6. Gandum Utuh
Gandum utuh seperti quinoa, beras merah, dan oat kaya akan serat, selain nutrisi penting lainnya seperti Vitamin B6 dan magnesium. Nutrisi ini membantu kadar gula darah dan menyeimbangkan hormon yang semuanya sangat penting untuk diseimbangkan dalam hal reproduksi.
Gandum utuh juga dapat membantu seseorang memiliki berat badan yang sehat karena kelebihan berat badan dapat mengubah kesuburan.
7. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan sarden, merupakan sumber asam lemak omega-3 terkaya, yang sangat penting untuk mengurangi peradangan dan mendukung produksi hormon.
Ikan-ikan ini juga menyediakan Vitamin D, yang dikaitkan dengan hasil kesuburan yang lebih baik. Konsumsilah minimal dua porsi ikan berlemak per minggu.
8. Lentil
Lentil sangat kaya akan protein, serat, dan zat besi. Lentil dianggap sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik, mengingat lentil ini akan mampu menjaga tingkat energi pada puncaknya dan bahkan menyeimbangkan gula darah.
Zat besi juga dapat menjadi hal yang lebih penting bagi wanita karena mineral ini mencegah anemia dan mendukung kesehatan wanita secara umum.
9. Greek Yogurt
Greek yogurt kaya akan protein dan kalsium, yang keduanya sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan, karenanya, kesuburan. Bakteri baik yang ditemukan dalam yogurt ini menghasilkan kesehatan usus yang positif, yang masing-masing terkait dengan penyerapan nutrisi dan keseimbangan hormon yang lebih baik. Kalsiumnya juga membantu mengatur hormon reproduksi dan mendukung kesehatan tulang.
10. Buah Jeruk
Buah jeruk ini sangat kaya akan Vitamin C, yang membantu sistem kekebalan tubuh dan membantu keseimbangan hormon dalam tubuh. Vitamin C berasimilasi dengan zat besi dan mengurangi stres oksidatif, yang mungkin bermanfaat bagi reproduksi.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Menunda Proses Penuaan