Passion dan Musik Jangan Terkecoh Ambisi Pribadi
Musisi, Echa Soemantri, pun membagikan pengalamannya dalam bermusik dan menyampaikan kiatnya untuk terus berkarya dengan tulus dan tidak termakan ambisi pribadi.
“Ambisi pribadi merupakan salah satu hal yang dapat merusak perjalanan berkarya para musisi dan baiknya ini terhindarkan bagi rekan-rekan yang ingin bermusik,” terang Echa.
Berhenti Ingin Terlihat Keren
Musisi dan produser music, Barry Likumahuwa, juga menyampaikan hal yang serupa bahwa berkarya dengan tujuan ingin menjadi pusat perhatian dan berfokuslah untuk berkarya dengan passion.
“Passion itu bukan sekadar melakukan apa yang disenangi namun sebuah gerakan dalam hati yang luar biasa dan penuh antusias hingga rasanya ingin terus memikirkan hal tersebut setiap saat,” papar Barry Likumahuwa.
Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda tentang Posisi Penting Indonesia sebagai 'Raja Sawit Dunia'
Selalu Membuka Diri terhadap Berbagai Jenis Musik
Musisi dan School Director of Andante Music School, Dr. Nathania Karina, menyebutkan bahwa menjadi musisi tidak boleh terpaku dalam satu genre saja namun harus berani membuka diri dengan berbagai jenis musik.
“Dalam proses mengaransemen musik, kita harus terbuka dengan ragam keindahan musik yang dapat menjadi acuan kita untuk menciptakan karya baru,” kata Dr. Nathania Karina.
Menjaga Relasi yang Sehat dengan Pasangan
Jangan Percaya dengan Drama Korea dan Selalu Terima Karakter Pasangan Kita
Pasangan Content Creator dan Selebriti, Lee Jeong Hoon & Monique Octaviani (Moa Aeim), pun menyampaikan bahwa perjalanan cinta manusia pada umumnya tak semulus yang ada di dalam drama korea.
“Untuk itu, jaga ekspektasi kita terhadap pasangan dengan baik, dan terus berusaha pada diri sendiri untuk berubah menjadi lebih baik. Sebelum menikah, nilailah karakter pasangan kita dengan seksama, karena tidak semudah itu orang berubah setelah menikah dan tentukan pilihanmu dari sana,” terang keduanya.
Di kesempatan yang sama, Pdt. Marojahan Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa juga turut menyampaikan terkait perjalanan mereka berdua serta bagaimana menghadapi tantangan yang ada.
“Tetaplah berusaha dan percaya kepada pasangan untuk senantiasa berusaha saling memahami dan saling mengerti,” paparnya.
Ketua GKI KPKJU, Billy Stevanus turut menyampaikan rasa syukur atas semangat yang disampaikan para pemuda yang hadir pada acara tersebut.
"Kami bersyukur atas antusiasme luar biasa dari para pemuda yang hadir dalam Youth Summit 2024 by KPKJU. Dengan total lebih dari 250 peserta, acara ini telah sukses menjangkau generasi muda dari berbagai latar belakang. Topik-topik yang dibahas pun beragam dan relevan bagi kebutuhan anak muda yang ingin mempersiapkan diri untuk masa depan,” jelasnya,
KPKJU berkomitmen untuk terus menghadirkan informasi terkini serta relevan bagi kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda. GKI KPKJU akan terus mendorong partisipasi dan kesiapan anak muda untuk memajukan bangsa Indonesia melalui acara-acara serupa.
Baca Juga: Literasi Digital dan Pentingnya Bagi Generasi Millenial, Anak Muda Wajib Melek Digital!