Agen real estate Xavier Marks Indonesia kembali melakukan ekspansi global pada tahun ini. Melanjutkan kesuksesan di Australia, Xavier Marks kini menembus pasar real estate Jepang dan Malaysia. Ekspansi tersebut selaras dengan meningkatnya minat investor Indonesia terhadap aset global. Menurut Indonesia Property Watch (2025), jumlah investor Indonesia yang membeli properti di luar negeri meningkat 35% dalam tiga tahun terakhir, terutama di kawasan Asia Timur dan Tenggara.
President Director Xavier Marks Indonesia, Daniel Sunyoto, menyampaikan bahwa ekspansi ini menjadibagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk menghadirkan layanan properti yang terintegrasi secara global. Ekspansi ke Jepang dan Malaysia juga menjadi wujud komitmen Xavier Marks untuk menghadirkan layanan real estate berstandar internasional sekaligus membuka peluang investasi lintas negara.
"Kami bangga membawa semangat dan profesionalisme Indonesia ke pasar global. Melalui ekspansi di Jepang dan Malaysia, kami ingin memberikan rasa percaya dan kenyamanan bagi investor Indonesia yang ingin berinvestasi di luar negeri secara aman, transparan, dan berpotensi tinggi," ungkap Daniel di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Albert Pramono selaku Executive President Xavier Marks Tokyo Central menyampaikan bahwa langkah Xavier Marks untuk memasuki pasar properti di Jepang, khususnya di Tokyo Central akan fokus pada proyek-proyek house reform di area strategis seperti Asakusa, Tokyo.
"Pasar properti Jepang menunjukkan tren positif dengan kenaikan harga tanah 5–8% per tahun dan rental yield tinggi yang didorong oleh pertumbuhan pariwisata serta permintaan short-term rental seperti Airbnb. Tokyo menawarkan keseimbangan sempurna antara stabilitas, keamanan, dan peluang investasi jangka panjang," jelas Albert.
Berdasarkan data Japan Real Estate Institute (Juli 2025), Condominium Price Index di Jepang meningkat 10,47% year-on-year, sementara Global Property Guide (2025) mencatat rental yield rata-rata mencapai 6%, terutama di Tokyo dan Osaka. Pertumbuhan ini turut didorong oleh lonjakan wisatawan internasional sebesar 40% sepanjang paruh pertama 2025 (Japan National Tourism Organization, 2025), yang memperkuat permintaan sewa jangka pendek.
Sementara itu, Stevie Lee selaku Executive President Xavier Marks WellEstate Malaysia menyampaikan bahwa Malaysia dipilih karena kedekatan geografis dan budaya dengan Indonesia, serta kebijakan investasi yang sangat ramah investor asing. Investor asing dapat memiliki properti dengan status freehold, menikmati pajak properti yang rendah, dan bebas dari pembatasan repatriasi dana.
"Malaysia menjadi pilihan strategis bagi investor Indonesia karena stabilitas ekonominya, biaya hidup yang kompetitif, serta dukungan kebijakan pemerintah terhadap investasi asing,” pungkas Stevie.
Menurut Knight Frank Malaysia Residential Insights (2025), rental yield di Malaysia berkisar antara 2,9%–7% tergantung lokasi dan jenis properti, dengan area strategis seperti Kuala Lumpur, Johor, dan Penang menawarkan potensi pertumbuhan tertinggi. Kebijakan pemerintah melalui program Malaysia My Second Home (MM2H, 2025) semakin memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi ramah investor di Asia Tenggara.
Sementara itu, Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch, menambahkan bahwa Jepang dan Malaysia kini menjadi magnet baru bagi investor Indonesia. Tren positif di kedua negara ini semakin mendorong minat investor yang ingin mendiversifikasi portofolio asetnya ke pasar global.
"Dengan fundamental pasar yang kuat dan stabilitas politik-ekonomi di kedua negara, investor Indonesia kini memiliki akses terhadap peluang investasi internasional yang aman dan menguntungkan,” kata Ali.
Menurut Daniel, yang baru-baru ini dianugerahi Most Influential Property Figure in Brokerage di Golden Property Awards 2025, ekspansi ini mempertegas komitmen perusahaan sebagai real estate agency inovatif dengan standar layanan global, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan sumber daya profesional di sektor properti global.
“Ekspansi ini bukan hanya soal memperluas bisnis, tapi juga tentang memperkuat keunggulan dan integritas profesional Indonesia di tingkat dunia,” tutup Daniel.
Kesuksesan ekspansi ini menjadi bukti nyata konsistensi Xavier Marks dalam berinovasi dan bertransformasi sejak awal berdirinya. Didukung oleh platform digital seperti XMART dan program pengembangan agen melalui Xavier Marks Digital Academy (XDA), perusahaan terus memperkuat keunggulan kompetitif di era globalisasi properti.
Melalui ekspansi ke Jepang dan Malaysia, Xavier Marks menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan properti berstandar internasional dari Indonesia untuk dunia, sekaligus memperkuat perannya sebagai pionir real estate Indonesia di pasar global.