Jika Anda pencinta kuliner sekaligus penggemar wisata budaya, ada satu destinasi di Asia yang seolah diciptakan untuk menggoda Indera, yaitu Macau. Kota yang berada di pesisir selatan Tiongkok ini bukan hanya dikenal sebagai pusat hiburan, tetapi juga telah menjelma menjadi salah satu kiblat gastronomi dunia.

Sebagai salah satu dari sedikit kota yang menyandang predikat UNESCO Creative City of Gastronomy, Macau menawarkan lebih dari sekadar kelezatan, ia menyajikan sejarah, budaya, dan inovasi dalam setiap suapan. Perpaduan warisan Portugis, budaya Kanton, dan pengaruh Asia Tenggara menciptakan lanskap kuliner yang tak tertandingi.

Menggali cita rasa Macau tak bisa lepas dari peran SJM Resorts, S.A. (SJM), pelopor industri perhotelan dan hiburan yang juga menjadi garda depan dalam merayakan kekayaan kuliner kota ini.

Lewat portofolio restoran yang luas mulai dari fine dining berstandar internasional hingga sajian lokal yang otentik, SJM menjadikan Macau panggung utama bagi para pencinta makanan dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Fine Dining Berkelas Dunia yang Mendefinisikan Macau

Dalam dua dekade terakhir, Macau mengukuhkan dirinya sebagai “Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.” Di balik gemerlapnya, tersembunyi sejumlah permata kuliner kelas dunia. Salah satu yang paling bersinar adalah Robuchon au Dôme di Grand Lisboa Macau, satu-satunya restoran di kota ini yang mempertahankan tiga bintang MICHELIN selama 17 tahun berturut-turut.

Tak jauh dari sana, ada The Eight, restoran dua bintang MICHELIN yang menawarkan interpretasi modern dari masakan Kanton, dan Zuicho, restoran Jepang omakase di Grand Lisboa Palace, yang baru saja meraih satu bintang MICHELIN berkat pengalaman kuliner kappo yang imersif dan penuh seni.

Macanese: Warisan Fusion Pertama di Dunia

Tak banyak yang tahu bahwa Macau adalah tempat kelahiran masakan Macanese, salah satu bentuk kuliner fusion pertama di dunia. Dibentuk dari perpaduan warisan Portugis dan rasa lokal Asia selama lebih dari 400 tahun, masakan ini menjadi cermin identitas kota yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Di Grand Lisboa Palace, pengalaman menyantap hidangan Macanese terasa begitu autentik. Lisboa Bistrô menyajikan comfort food khas seperti bacalhau (ikan asin Portugis) dan ayam Afrika yang kaya rempah. Sementara itu, Mesa by José Avillez, yang dirancang oleh chef dua bintang MICHELIN dari Portugal, menawarkan pendekatan modern terhadap masakan Portugis, tanpa kehilangan akarnya.

Baca Juga: 6 Tipe Traveler dengan Gaya Berbeda saat Liburan, Kamu yang Mana Nih?

Cita Rasa Jajanan yang Penuh Kehangatan

Namun, pesona kuliner Macau tidak berhenti di restoran mewah. Kam Pek Community Centre, bangunan warisan yang kini dihidupkan kembali oleh SJM, menyatukan ragam budaya dalam satu ruang makan bergaya food court.

Di sini, pengunjung bisa menjelajahi kuliner dari UMKM hingga brand legendaris,mulai dari bubur hangat, mie wonton, dim sum buatan tangan, hingga sajian Jepang, Thailand, dan Taiwan. Atmosfernya santai, ramai, dan penuh warna, sebuah tempat sempurna untuk menyatu dengan warga lokal sambil menikmati makanan lezat.

Destinasi Kuliner Ideal untuk Wisatawan Indonesia

Bagi wisatawan Indonesia, Macau menawarkan segala yang dicari, yakni rasa yang akrab, keunikan budaya, dan pengalaman yang menggugah indera. Dari gang sempit bersejarah di Taipa Village hingga panorama laut yang memukau di kawasan Cotai, setiap sudut menyimpan kejutan rasa seperti kue bacalhau, Serradura, atau koktail modern yang dinikmati dengan latar lanskap ikonik.

Dari pasar tradisional hingga restoran MICHELIN, dari kedai warisan budaya hingga konsep modern, Macau adalah perjalanan rasa yang menggugah selera sekaligus jiwa. Bagi traveler Indonesia yang mencari cita rasa, budaya, dan koneksi, Macau layak jadi pilihan utama.

Dengan penerbangan langsung dari Jakarta dan akses mudah ke berbagai atraksi, Macau bukan sekadar tempat berlibur. Ia adalah perjalanan rasa yang menyentuh jiwa, merayakan masa lalu dan masa depan lewat makanan.

Baca Juga: Kolaborasi Strategis Danamon, JCB, dan Noage: Jepang Jadi Destinasi Wisata Medis Unggulan