Presiden Joko Widodo disebut-sebut kembali mereshuffle kabinet kerja di penghujung masa kekuasaanya yang tinggal satu dua bulan lagi. Wacana merombak formasi kabinet kerja itu belakangan santer, isu liar itu bahkan menyebut Jokowi bakal mendepak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, posisinya digantikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Jokowi sendiri sudah memberi pernyataan terkait isu tersebut, Kepala Negara bilang reshuffle bisa kapan saja dilakukan jika itu dibutuhkan. Hanya saja Jokowi memilih irit bicara ketika dipertegas mengenai rencana perombakan kabinet dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Kisah Pertemanan Tahir dan Prabowo, Dua Orang Dekat Jokowi yang Paling Dermawan dan Gemar Beramal
"Ya bisa saja (reshuffle) kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi dilansir Olenka.id Jumat (2/8/2024).
Jokowi justru balik bertanya terkait isu merombak susunan kabinet dengan menggeser posisi Arifin Tasrif dan Investasi Bahlil Lahadalia. Jokowi menyebut isu tersebut tak perlu ia respons sebab sumber informasinya juga tak jelas.
"Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu memang enggak usah saya jawab, enggak saya jawab," kata dia.
Terpisah, Mensesneg Pratikno menegaskan di akhir masa jabatan presiden Jokowi yang segera berakhir pada Oktober tahun ini, kepala negara sama sekali belum berniat mengutak atik susunan kabinet kerjanya, bisa jadi formasi yang sekarang tak bakal diubah lagi hingga akhir masa jabatan Jokowi.
“Enggak reshuffle, enggak ada, enggak ada, sampai sekarang tidak ada rencana itu sama sekali,” kata Pratikno.
Baca Juga: PDIP Akui Ahok-Anies Mulai Buka Komunikasi tapi Peluang Duet di Pilkada Jakarta Sangat Kecil
Meski demikian Pratikno menegaskan bahwa terkait reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Namun, ia memastikan bahwa wacana reshuffle kabinet per hari ini belum ada.
“Keppresnya yang mengetikkan di sini kemudian pelantikannya yang ngurus juga sini ya Kementerian Sekretariat Negara, wong saya aja enggak tahu kan, enggak ada artinya,” pungkas Pratikno.