Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ikut menyoroti wacana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri. Wacana pertemuan kedua tokoh yang sedang panas dingin hubungannya kencang berhembus dalam satu dua hari belakangan ini. 

Puan Maharani menyambut baik jika pertemuan itu benar direalisasikan, namun dia mempertanyakan kesediaan Jokowi. Jangan sampai kepala negara justru tak mau bertemu Megawati karena satu dan lain hal. 

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Anjlok, Mbak Puan dan Mas Hasto Kompak Buka Suara

"Saya tunggu kapan ketemunya. Pak presiden mau ketemu nggak sama Bu Mega?" kata Puan kepada wartawan usai menghadiri puncak Harlah PPP ke-51 di Makassar dilansir Senin (29/1/2024). 

Puan Maharani mengatakan, pertemuan Jokowi dan Megawati adalah sebua wacana baik. Terlepas dari gonjang ganjing hubungan keduanya, rencana pertemuan mesti disambut secara positif. 

"Presiden pasti punya iktikad baik, tidak mungkin presiden tidak punya iktikad baik. Iktikad baik harus ditanggapi dengan iktikad baik juga," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan belum ada rencana bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut hubungan dengan Megawati dan PDIP baik-baik saja.

"Belum (ada rencana bertemu). Belum ada undangan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Sempat Persiapkan Jokowi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, PDIP Kini Menyoal Etika Presiden

Baca Juga: Sempat Persiapkan Jokowi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, PDIP Kini Menyoal Etika Presiden

Hubungan antara Jokowi dan Megawati mulai meruncing sejak keluarga Jokowi mulai berpaling dari PDIP. Dimulai dari Kaesang yang tiba-tiba menjadi Ketua Umum PSI pada 2023 lalu.

Puncaknya ketika Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wakil Presiden (cawapres), Prabowo Subianto. Sejak itu pula Jokowi tak lagi pernah hadir di acara-acara resmi PDIP.