Presiden Prabowo Subianto menunjuk Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Pengangkatan eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu dinyatakan Prabowo dalam Surat Presiden (Surpres) yang dikirim ke pimpinan DPR RI baru-baru ini.

Pengangkatan Basuki menjadi Kepala Otorita IKN dibenarkan Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda. Dia mengaku, pimpinan DPR menyambut baik hal itu sebab rekam jejak Basuki selama menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat baik, latar belakangnya sebagai ahli dalam bidang infrastruktur dianggap pas untuk jabatan tersebut.

Baca Juga: Soal Pembagian Tugas dengan Gibran, Begini Kata Prabowo

Dengan penunjukan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN, Prabowo kata Rifqinizami menargetkan pembangunan seluruh infrastruktur di ibu kota negara itu tuntas dikebut dalam empat tahun atau selambat-lambatnya dalam satu periode masa pemerintahannya. Rifqinizami menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah supaya proyek tersebut tuntas dikebut sesuai target yang ditetapkan.

"Karena itu, kami akan bekerja dengan sungguh-sungguh melalui tiga fungsi konstitusional yang kami memiliki, fungsi budgeting, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan," kata Rifqinizami kepada wartawan Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut Rifqinizami mengatakan, pihaknya berharap Presiden Prabowo memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada Basuki sebagai Kepala Otorita.

Kepada Basuki pihaknya juga berharap agar yang bersangkutan mempercepat pembangunan IKN sebagaimana yang diamanatkan Prabwo.

"Dalam konteks budgeting, kami berharap Otorita IKN yang merupakan mitra kerja Komisi II DPR RI diberikan kewenangan bukan hanya terkait dengan pengelolaan IKN, tetapi juga dalam konteks pembangunan dan penataan infrastruktur," ujarnya.

Dalam waktu dekat, menurutnya Pimpinan Komisi II DPR RI akan segera meninjau kondisi lapangan terkait persiapan dan perkembangan pembangunan kawasan IKN. 

“Peninjauan itu juga bakal dilakukan terhadap penataan kawasan yang didanai oleh non-APBN atau melalui investasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dengan tegas dalam retret bersama Kabinet Merah Putih (KMP) menyampaikan komitmennya menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu empat tahun.

Baca Juga: Prabowo Persilakan Menteri Mundur Jika Tak Berintegritas

Pesan itu dibagikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui unggahan Instagramnya setelah menerima pengarahan dari Presiden Prabowo pada sesi sore terakhir di hari kedua pembekalan anggota KMP.

"Bagi beliau IKN adalah “Ibukota Politik". Oleh karena itu, selain gedung-gedung eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun ke depan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif," katanya dikutip dari Instagramnya @rajaantoni.