Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, memberikan pandangannya mengenai leadership dan culture. Menurutnya, kesulitan dalam membangun daya saing saat ini merupakan salah satu tantangan dalam dunia bisnis.
Sunarso menilai, leadership dan culture adalah kunci utama untuk mempertahankan bisnis dari segala kompetitor. Pasalnya, berbagai persaingan bisnis sudah mulai padat dan merayapi segala kebutuhan kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Langkah Penting Pemimpin dalam Menghadapi Krisis Menurut Nanda Widya
"Corporate culture dan leadership adalah bagian dari strategi dan kemudian tantangan membangun daya saing jangka panjang," ungkapnya dilansir Olenka, Senin, 30 September 2024.
Disamping itu, Sunarso dengan berbagai risetnya menunjukan bahwa keberadaan leadership dan culture adalah yang paling sulit untuk ditiru para pesaing.
"Penelitian menunjukan leadership dan culture adalah yang paling sulit ditiru oleh kompetitor, menurut survei yang dilakukan oleh Harvard, Business School," lanjutnya.
Sunarso mencontohkan, apabila menggunakan strategi harga maka pesaing atau dalam hal ini kompetitor mampu mengikuti berbagai upaya yang ada dalam kurun waktu enam puluh hari.
"Bahwa ternyata kita menggunakan pricing strategi, maka pesaing kita akan mampu mengikutinya dalam waktu 60 hari," tegas Sunarso.
Dan dalam hal yang sama, apabila dalam strateginya menggunakan iklan atau pun memperbaiki operasional perusahaan maka dalam kurun waktu tiga tahun hal tersebut akan mudah untuk disalip oleh perusahaan pesaing.
Oleh karena itu, Sunarso menyarankan untuk menggunakan pendekatan leadership dan culture untuk memperbaiki posisi kedudukan perusahaan dan membangkitkan semangat daya saing agar mampu bersaing di tengah gempuran persaingan yang ada.