Dalam dunia bisnis, nama Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto alias Sudhamek AWS, sudah tak asing lagi didengar. Sudhamek AWS tak lain merupakan pebisnis generasi kedua dari Garudafood Group. Sudhamek AWS turut merintis perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman populer di Indonesia itu setelah sang ayah, Darmo Putro, mendirikan PT Tudung di Pati, Jawa Tengah sebagai produsen tepung tapioka. 

Sebagai seorang pebisnis, Sudhamek beranggapan bahwa setiap pengusaha sukses tentu pernah mengalami kegagalan. Tak ada yang instan, katanya, segala sesuatu itu tumbuh dari bawah, begitupun dalam merintis usaha. Sebab itu, penting bagi para pebisnis memiliki sifat pantang menyerah.

“Di sinilah, makanya sifat pantang menyerah itu penting. Never, never give up. Ini jadi penting sekali karena inilah yang kemudian pada akhirnya menentukan kita berhasil,” ujar Sudhamek seperti dikutip Olenka, Minggu (29/11/2024).

Baca Juga: Mengenal Sosok Bos Garuda Food Sudhamek AWS: Sukses Bisnis Camilan Kacang dengan Omzet yang Tidak Kacangan

Lanjut Sudhamek, hampir setiap pengusaha di seluruh dunia pasti pernah mengalami kerugian atau kegagalan. Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan adalah hal yang wajar dalam proses mencapai kesuksesan.

Pengusaha yang belum pernah mengalami kegagalan belum sepenuhnya terbukti dalam menghadapi tantangan dunia bisnis. Dengan kata lain, kegagalan bisa menjadi salah satu indikator perjalanan seorang pengusaha untuk belajar dan bertumbuh.