Maybank Indonesia terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank digital Indonesia yang fokus pada pertumbuhan pembiayaan UKM sekaligus mendorong keuangan berkelanjutan. Mengusung misi Humanising Financial Services, bank ini menjalankan transformasi perbankan melalui inovasi digital, dukungan pembiayaan ramah lingkungan, dan program inklusi keuangan.
Strategi transformasi ini bertumpu pada tiga pilar utama, yakni fokus pada pelanggan dan UKM, percepatan digitalisasi dan modernisasi teknologi, serta kepemimpinan dalam agenda keberlanjutan.
Pembiayaan UKM Jadi Prioritas Pertumbuhan
Sektor UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dan Maybank Indonesia melihat peluang besar untuk mengembangkan segmen ini. Pada 2024, pembiayaan berkelanjutan bank mencapai Rp22,1 triliun, dengan Rp17,1 triliun di antaranya dialokasikan untuk UKM. Ini menunjukkan bahwa pembiayaan UKM dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.
Baca Juga: Maybank Indonesia Lewat Unit Syariahnya Fasilitasi Forum Pendalaman Pasar Uang dan Valas
Menurut David Wongso, Head of SME Banking Maybank Indonesia, dukungan bank untuk UKM tidak hanya berupa kredit usaha.
“Kami menyediakan solusi lengkap seperti Working Capital Loans, Business Expansion Loans, Trade Finance, hingga Equipment Financing. Semuanya dirancang untuk membantu nasabah mengembangkan bisnis secara efisien dan berdaya saing,” ujarnya berdasarkan keterangan yang diterima Olenka beberapa waktu lalu.
Digitalisasi Layanan Bank untuk UKM
Selain itu, Maybank Indonesia juga mengembangkan inovasi digital, seperti eBiz PINTAR, pinjaman tanpa agunan yang memanfaatkan teknologi B-Score, AI Anti-Attrition, dan e-Signing. Prosesnya cepat, hanya 5–7 hari kerja, sehingga memudahkan pelaku UKM mengakses pembiayaan.
Bank ini juga berkolaborasi dengan BATUMBU dan AWAN TUNAI untuk memperluas pembiayaan rantai pasok UMKM, serta menjalankan program HERPower bagi pengusaha perempuan yang menggabungkan akses modal dengan pelatihan kewirausahaan digital.
Baca Juga: Maybank Indonesia Bukukan Laba sebelum Pajak Rp506 Miliar pada Kuartal I/2025
Komitmen pada Keuangan Berkelanjutan dan Pembiayaan Ramah Lingkungan
Dalam agenda keberlanjutan, Maybank Indonesia menerapkan Sustainable Product Framework (SPF) dan Transition Finance Framework (TFF). Kerangka ini memastikan produk keuangan bank sejalan dengan prinsip pembiayaan ramah lingkungan.
Sepanjang 2024, Maybank Finance dan WOM Finance mencatat pertumbuhan 86% pada pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid. Bank juga membiayai proyek energi terbarukan seperti PLTBm dan PLTB dengan total Rp55,9 miliar.
Selain itu, Maybank Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 19,9% dibanding 2019 dan menargetkan penurunan 25,7% pada 2025. Upaya efisiensi energi dan digitalisasi dokumen berhasil menghemat lebih dari 11 juta lembar kertas.
Baca Juga: Dato’ Khairussaleh Ramli Kembali Menjabat Presiden Komisaris Maybank Indonesia
Tata Kelola dan Kolaborasi Ekosistem
Bank membentuk Dewan Keberlanjutan dan menjalankan inisiatif One Maybank untuk memperkuat sinergi lintas entitas. Melalui kemitraan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bank ini mendukung pengembangan ekosistem halal, edukasi keuangan, dan sertifikasi halal untuk UMKM.
Transformasi perbankan ini mendapat pengakuan lewat empat penghargaan di Asian Banking & Finance (ABF) Retail Banking Awards 2025, termasuk:
- SME Digital Innovation of the Year – Indonesia
- Sustainability Initiative of the Year – Indonesia
- Wealth Management Platform of the Year – Indonesia
- Islamic Banking Initiative of the Year – Indonesia
Dengan strategi yang memadukan pembiayaan UKM, inovasi digital, dan pembiayaan ramah lingkungan, Maybank Indonesia menunjukkan bahwa transformasi perbankan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi, masyarakat, dan lingkungan. Komitmen ini menjadikan Maybank Indonesia sebagai salah satu bank digital Indonesia yang siap memimpin era keuangan berkelanjutan di Tanah Air.