Signify merampungkan pelaksanaan program CSR ‘Kampung Terang Hemat Energi’ (Bright Energy-Saving Villages/KTHE) di lebih dari 30 desa terpencil di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Didukung penuh oleh Signify Foundation, program ini telah membawa manfaat langsung kepada 35.000 penduduk di kedua kabupaten melalui pemasangan lampu sorot Philips Essential SmartBright Solar Flood Light dan lampu jalan Philips Essential SmartBright Solar Street Light.
Pendistribusian lampu LED bertenaga surya ini membantu meningkatkan mobilitas masyarakat di desa-desa terpencil. Jalan yang tadinya gelap kini menjadi terang, memberikan kemudahan dan rasa aman bagi warga yang melintasinya. Akses pencahayaan juga memungkinkan pelayanan kesehatan di malam hari, terutama untuk penanganan darurat, sekaligus berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat, seperti dalam mendukung kelancaran operasional malam hari penyulingan minyak kayu putih yang menjadi komoditas andalan setempat, serta meningkatkan kualitas pertemuan warga dalam mendiskusikan pembangunan desa.
Baca Juga: China Beri Lampu Hijau, Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Siap Digas
"Inisiatif Kampung Terang Hemat Energi (KTHE) merupakan wujud nyata komitmen Signify dalam menyediakan akses pencahayaan bagi masyarakat di desa-desa terpencil. Kami percaya program ini tidak hanya meningkatkan mobilitas dan kemudahan bagi aktivitas warga, tetapi juga turut mendorong ekonomi lokal," kata Dedy Bagus Pramono, Presiden Direktur Signify Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Dalam pelaksanaannya, program KTHE di Maluku juga didukung oleh Yayasan Walang Perempuan, sebuah NGO yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan anak-anak. “Pencahayaan yang disediakan melalui inisiatif KTHE ini meningkatkan rasa aman bagi warga, terutama perempuan dan anak-anak, dalam beraktivitas pada malam hari. Selain itu, pencahayaan turut mendukung kegiatan masyarakat seperti pertemuan warga, pelayanan kesehatan, serta aktivitas ekonomi berbasis minyak kayu putih,” jelas Ella Loupatty, Direktur Yayasan Walang Perempuan.
Dengan total bantuan senilai Rp3 miliar, program KTHE di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan telah memasang 3.267 unit Philips Essential SmartBright Solar Flood Light untuk fasilitas umum seperti puskesmas, lapangan, dan balai desa, serta 600 unit Philips Essential SmartBright Solar Street Light untuk penerangan jalan desa.
Iswahyudi, Kepala Desa Waelo, Kabupaten Buru, mengungkapkan, “Di Desa Waelo, keterbatasan akses listrik membuat jalanan gelap pada malam hari. Sebagai kepala desa, saya memahami betul kesulitan warga karena tidak adanya penerangan. Sebelumnya, kami hanya mengandalkan api unggun untuk pertemuan di balai desa, selain tidak dapat melihat dengan jelas, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan pernapasan warga.”
Ia menambahkan, “Hari kedatangan bantuan lampu menjadi momen yang sangat membahagiakan. Kini kami dapat berkumpul dan berkomunikasi dengan lebih baik tanpa rasa khawatir. Saya berharap cahaya ini menjadi simbol semangat baru bagi kemajuan Desa Waelo.”
Signify memulai inisiatif ‘Kampung Terang Hemat Energi’ sejak 2008 silam yang saat ini telah menjangkau lebih dari 130.000 orang di 85 desa terpencil di seluruh Indonesia. Program ini telah menghadirkan lebih dari 16.500 titik pencahayaan baru yang mengubah wajah-wajah desa terkait, memberikan penerangan yang berdampak positif bagi masyarakat penerimanya.