Selama Semester I/2024, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berhasil membukukan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp1,5 triliun. Pencapaian tersebut didukung kinerja funding dan lending yang tumbuh double digit.
Direktur Keuangan Danamon, Muljono Tjandra, melalui konferensi pers di Jakarta yang dilakukan secara virtual, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mencapai pertumbuhan tahunan dua digit untuk total Kredit dan Dana Pihak Ketiga, didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan di seluruh lini bisnis (Enterprise Banking & Financial Institution, Consumer Banking, SME Banking & Adira Finance). Optimalisasi jaringan kantor dan pendekatan ekosistem turut berkontribusi dalam pencapaian finansial di semester ini.
Baca Juga: Adira Finance Ramaikan Danamon Expo 2024
"Total Kredit termasuk Trade Finance meningkat sebesar 14% year-on-year (yoy) menjadi Rp183,9 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 15% yoy menjadi Rp146,1 triliun, disokong oleh pertumbuhan Granular Funding sebesar 10% pada semester pertama tahun 2024," terangnya, Selasa (30/7/2024).
Sementara itu, rasio cakupan Non-Performing Loan (NPL) meningkat jadi 263,2% dari 259,9% pada tahun lalu dan rasio Gross NPL membaik 10 bps yoy menjadi 2,2%. Danamon mencatatkan kenaikan Pendapatan Operasional menjadi Rp9,4 triliun yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan komisi.
Danamon juga berhasil membukukan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) Rp4,3 triliun yang ditopang oleh kenaikan Pendapatan Operasional dengan tetap memprioritaskan investasi berkelanjutan untuk pembangunan fondasi bisnis.
Bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-68 pada tanggal 16 Juli 2024, Danamon mengumumkan pembaruan logo yang akan dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, akan ada dua logo yang digunakan secara bersamaan di publik, yaitu logo sebelum dan sesudah pembaruan.
"Hari ulang tahun ke-68 ini menandai perjalanan berkelanjutan kami sebagai Grup Finansial terkemuka dalam memberikan kontribusi aktif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia," ujar Daisuke Ejima, Direktur Utama, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.