Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Miliarder ini dikenal karena pemikirannya yang inovatif dan maju, yang sering ia bagikan dalam blog, buku, dan wawancaranya.
Dan berikut beberapa pandangannya tentang bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) dapat mengubah cara kita bekerja dan apa yang akan terjadi di masa depan.
2 hari kerja seminggu adalah masa depan
Kebutuhan akan keseimbangan kehidupan kerja dan jam kerja yang terbatas telah menjadi topik hangat diskusi akhir-akhir ini.
Sementara beberapa pemimpin bisnis menganjurkan 70, 90, dan bahkan 120 jam kerja seminggu, salah satu pendiri Microsoft Bill Gates memperkirakan bahwa dengan sebagian besar pekerjaan yang digerakkan oleh AI secara otomatis, orang-orang hanya perlu bekerja 2 hari per minggu dalam waktu dekat. Dan ini dapat terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan.
Dalam sebuah wawancara di The Tonight Show bersama Jimmy Fallon pada Februari 2025, dia menyebut bahwa manusia di masa depan akan bekerja 2 hari dalam seminggu berkat bantuan AI.
Prediksi Gates didasarkan pada pengalamannya tentang perubahan yang telah disaksikan dalam komputasi sepanjang karirnya. Dulu komputer mahal, tapi sekarang tidak. Ia percaya hal ini juga akan terjadi pada AI. Bahkan ia menyebut, keahlian seperti guru dan dokter mungkin akan tergantikan oleh kecerdasan buatan.
“Era yang baru saja kita mulai adalah era di mana kecerdasan langka. Anda tahu, dokter hebat, guru hebat… dan dengan AI selama dekade berikutnya, itu akan menjadi hal umum dan gratis, nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates kepada Fallon.
AI akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan
Gates sering menganjurkan penggunaan AI secara luas dan bagaimana AI dapat membentuk masa depan pekerjaan dan bahkan mengubahnya menjadi lebih baik.
Dia bilang, teknologi AI akan berkembang sangat pesat yang dapat diakses secara gratis dan menyentuh hampir setiap detik aspek kehidupan, mulai obat-obatan dan diagnosis yang lebih baik hingga tutor AI dan asisten virtual yang tersedia secara khusus.
Ia menyebut fenomena ini sebagai era "free intelligence" atau "kecerdasan bebas akses”, tatkala AI akan semakin canggih dan berkontribusi terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia.
Dampak perkembangan AI ini akan merevolusi berbagai bidang mulai dari perawatan kesehatan berkualitas tinggi, peningkatan akurasi diagnosis medis, hingga kemudahan akses terhadap tutor AI dan asisten virtual.
Sementara itu, dilansir dari Unionrayo pada (3/4/2025), meskipun AI membawa efisiensi dan aksesibilitas lebih besar, Bill Gates juga memahami bahaya yang dihadapi menggunakan kecerdasan buatan.
Ia menyadari bahwa AI berpotensi memperbesar ketidaksetaraan, memecah belah masyarakat, hingga memicu disinformasi. Seperti yang terjadi di media sosial X, saat ini konten di platform tersebut diwarnai oleh misinformasi dan perpecahan politik.
"Di situlah moral pribadi berperan. Masalahnya bukan pada ketersediaan teknologi, tetapi bagaimana kita menggunakannya," kata Bill Gates.
Baca Juga: Definisi Kesuksesan Menurut Bill Gates, Bukan soal Harta dan Kekayaan
Hanya tiga pekerjaan yang akan aman dari AI
Dikatakan Gates, tidak peduli seberapa maju AI, akan ada tiga pekerjaan yang akan selalu aman. Berbicara tentang hal ini, Gates mengatakan di Indian Express Adda bahwa meskipun menjadi lebih baik dan digunakan secara luas di masa depan, AI tidak akan dapat menggantikan tiga profesi.
Ketiganya adalah koder, ahli biologi, dan ahli energi. Ia kemudian menguraikan hal ini, dan menyampaikan bahwa koder akan memiliki peran penting untuk dimainkan bahkan jika AI berkembang.
Alih-alih menggantikan ahli biologi, AI dapat digunakan untuk diagnosis penyakit, analisis DNA, dll. Namun karena AI tidak memiliki kreativitas, AI tidak dapat menggantikan ahli biologi dalam membuat penemuan ilmiah.
Demikian pula, AI tidak akan dapat menggantikan ahli energi karena bidang pekerjaan mereka terlalu rumit.
Untuk menjadi sukses, seseorang perlu terus beradaptasi dan berinovasi
Gates menuturkan, sukses saat ini membutuhkan kelincahan dan dorongan untuk terus berpikir ulang, menyegarkan, bereaksi, dan berinovasi. Ia pun pernah berkata, dan memang benar demikian.
Industri selalu berkembang, jadi jika Anda ingin bisnis Anda berkembang, Anda perlu menantang status quo dan terus mencari solusi yang lebih cerdas dan lebih efektif. Rencana yang matang hanyalah permulaan — kesuksesan sejati datang dari mengenali peluang sejak dini dan beradaptasi dengan cepat untuk memanfaatkannya.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Satu Masalah yang Tak Dapat Dipecahkan Generasi Saat Ini, Apa Itu?