Pengusaha ternama dan petinggi di Orang Tua Group, Hamid Djojonegoro mengatakan orang-orang yang tergolong pintar secara akademis cenderung gagal dalam bisnis maupun karier, lantaran kebanyakan dari mereka yang unggul secara Sumber Daya Manusia (SDM) acap kali egois, mereka memikirkan diri sendiri dan seolah menggampangkan semua hal.
Hal ini pula yang membentuk karakter mereka sebagai orang yang individualis, padahal dalam membangun sebuah bisnis atau dalam meniti karier manusia tak bisa bekerja sendirian.
Baca Juga: Hamid Djojonegoro Ceritakan Pengalaman Satu Sekolah dengan Bos Salim Group
“Nah, orang biasa, orang biasa pinter pake orang. Karena apa? Orang pinter cuma pikirannya diri dia sendiri. Gua mampu ko Seluruh Seluruh universitas lihat gua, kok,” kata Hamid dillansir Olenka.id Senin (30/5/2025).
Hamid melanjutkan, keunggulan secara akademis tidak bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengukur kesuksesan seseorang, toh setelah keluar dari lingkungan kampus mereka mesti berjuang keras meniti karier atau membangun bisnis.
“Tapi, begitu dia keluar dari masyarakat ziro. Dia mesti start again,” ujarnya.
Sebaliknya lanjut Hamid, mereka yang tak begitu menonjol secara akademi justru punya peluang kesuksesan yang jauh lebih besar, bahkan mereka yang gagal total di secara akademis sudah banyak yang membuktikan diri dengan membangun bisnis yang maju, di mana di dalam bisnis itu mereka justru mempekerjakan orang-orang yang unggul secara SDM.
Baca Juga: Jokowi Mengalami Perubahan Kulit Karena Alergi, Bagaimana Kondisi Fisiknya?
“Anda pikir Antoni Salim itu orang pinter ya? Waktu sekolah, sangat biasa. Sangat biasa,” pungkasnya.