Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah memberi pujian setinggi langit kepada Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Menurut Fahri, Bahlil adalah seorang pemimpin luar biasa yang merintis kariernya dari bawah. Bahlil bahkan sempat menjadi supir angkot hingga menjadi pengusaha sukses dan kini menjadi salah satu politisi berpengaruh di kancah politik nasional, jaringan politiknya luas dan tersebar dimana-mana.
“Beliau benar-benar merangkak dari bawah,” kata Fahri Hamzah kepada wartawan Rabu (25/9/2024).
Diakui Fahri, Bahlil adalah salah satu politisi yang secara karakter paling disukai Presiden Joko Widodo (Jokowi), hal ini tidak terlepas dari gaya Bahlil yang selalu menonjolkan sifat kedaerahannya.
Salah satu sifat kedaerahan Bahlil yang masih melekat sampai sekarang kata Fahri adalah menjadi pribadi yang tak nego-neko. Bahlil adalah orang blak-blakan khas orang Timur, tetapi ia juga bukan pribadi yang kaku, Bahlil adalah laki-laki humoris.
"Style dan gaya orang Timur yang informal dan blakblakan serta humoris membuatnya disenangi oleh banyak orang termasuk presiden," beber Fahri.
Sebagai sesama orang Timur, Fahri mengaku bangga sekali pada Bahlil, dengan kehadiran tokoh-tokoh baru dari pulau seberang, Fahri mengaku kondisi politik Tanah Air bakal menjadi lebih berwarna di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Pramono Anung: Saya Smart Kayak Mas Anies
"Saya sebagai orang Timur tentu juga ikut senang kalau ada pemimpin Indonesia dari timur untuk merepresentasikan Keindonesiaan kita secara lebih sempurna di masa masa yang akan datang," tutur Fahri
Bantah Bakal Merapat ke Golkar
Fahri Hamzah dalam satu dua hari belakangan ini diisukan bakal merapat ke Partai Golkar, isu itu mengemuka setelah Bahlil menyinggung hal tersebut dalam sambutannya saat sambutan di acara peresmian smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, PT Amman Mineral Internasional Tbk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9/2024) lalu.
Bahlil bahkan mengatakan, dirinya dengan Fahri Hamzah sudah menegosiasikan hal tersebut. Namun pernyataan itu dilempar Bahlil dengan nada-nada bercanda.
Dipertegas mengenai hal itu, Fahri membantah segera bergabung ke Golkar, pun demikian puja puji yang ia sampaikan buat Bahlil bukan kode atau tanda-tanda bahwa ia segera pindah partai.
Fahri kembali menegaskan, Bahlil adalah pribadi menyenangkan dengan selera humor yang sangat tinggi, pernyataan soal kansnya pindah ke Golkar hanya sekedar kelakar yang tak perlu ditanggapi dengan sangat serius. Itu sekedar intermezo.
"Bercanda. Ya humor aja,” tuntas Fahri.