Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, menilai jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 paling aman secara hukum.
Hal tersebut dikatakan terkait cuitannya yang menyebut siapa yang bakal jadi tersangka setelah satu putaran.
"Pak Prabowo nggak pernah diperiksa, nggak pernah dihadirkan di ruang sidang, enggak pernah ada pengakuan di ruang sidang, jadi sudahlah jangan serang keras gitu," katanya seperti disadur, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga: Tegas! Prabowo Tidak Akan Gentar Hadapi Koruptor
Karena itu, pihaknya pun meminta kubu lawan untuk tidak menyerang Prabowo dengan persoalan hukum.
"Saya ini kan pasukan tempur di lapangan banyak yang menyerang Pak Prabowo, seolah-olah yang bersangkutan itu punya kasus hukum terutama korupsi. Jadi saya mohon maaf terpaksa agak keras jadi tolong jangan serang Pak Prabowo soal hukum karena yang rawan itu sebelah sana, sebenarnya itu saja yang ingin diomongkan," cetusnya.
Baca Juga: Prabowo: Ada yang Mau Mengadu Saya sama Rakyat tapi Datanya Salah Semua
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa tidak masalah pihak lain menyerang Prabowo. Namun, ia menyarankan untuk tidak menyerang persoalan hukum.
"Kalau serang soal lain enggak apa-apa tapi, bila Pak Prabowo dianggap punya masalah hukum oh ini saya akhirnya keluarkan kartu-kartu. Ini ada kartu yang kalau saya keluarkan bisa ke bakar itu," cetusnya.
"Saya ini bekas pimpinan dewan, pimpinan komisi III, komisi hukum, jadi tahu betul itu ada calon yang sudah hampir jadi tersangka. Saya juga tahu betul masalahnya karena 15 tahun jadi anggota dewan dan pimpinan komisi 3," tambah dia.