Setiap orang tua tentunya akan merasa bangga saat melihat buah hatinya unggul dalam hal akademik. Namun, pintar dalam akademik saja dinilai masih kurang jika tidak diimbangi dengan kemampuan berinteraksi sosial. Dengan kata lain, memiliki kecerdasan komunikasi dan sosial itu juga penting dimiliki oleh seorang anak.
Prof. Rhenald Kasali berbagi kisah dan pengalamannya menjadi seorang dosen yang kerap menemui mahasiswa-mahasiswa pintar di kelasnya. Menurut Rhenald, dulu mahasiswa yang unggul dalam akademik, memiliki karier yang menjanjikan, tetapi kini tidak menonjol lagi.
Rhenald juga turut berbagi pengalamannya mengenai seorang anak kenalannya yang berprestasi dengan latar belakang keluarga baik. Tetapi, justru menjadi sumber masalah di tempat kerja karena sulit beradaptasi dan sering berselisih dengan orang lain.
“Ada yang mahasiswa berprestasi bagus dan orang tuanya saya kenal, saya tahu kecilnya karena dulu lahirnya di Amerika, waktu kami kuliah, itu anak kawan saya dan orang tuanya bangga. Begitu kerja di suatu perusahaan asing, kemudian atasannya ketemu saya, (dia) bilang, 'Aduh prof pusing dengan anak itu. Sakit kepala, semua temannya diajak berantem sama dia'. Kenapa begitu?” cerita Rhenald seperti Olenka kutip, Senin (30/12/2024).
Baca Juga: Rhenald Kasali Soroti Cara Orang Tua Masa Kini dalam Mendidik Anak
Pengalaman Rhenald yang demikian, menimbulkan pertanyaan tentang penyebab buruknya hubungan antara kepintaran akademik dan kemampuan berinteraksi sosial.