Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro ikut menyoroti elektabilitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang melesat tinggi melampaui sejumlah tokoh yang telah matang di dunia politik seperti Anies Baswedan, Dedi Mulyadi hingga Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya elektabilitas Purbaya yang mendadak melangit dalam sejumlah survei tersebut menjadi sebuah fenomena politik menarik. Namun untuk benar-benar terjun ke dunia politik, Purbaya dinilai belum memiliki amunisi mumpuni, banting setir ke dunia politik tidak hanya bermodal elektabilitas saja.
Dia mengatakan, elektabilitas Purbaya memang tinggi, namun sejauh ini penerimaan elite dan masyarakat juga masih beragam, penerimaan yang belum merata membuat elektabilitas Purbaya yang membumbung tinggi sekarang ini rawan merosot.
Baca Juga: Perintah Prabowo: Purbaya Ikut Putar Otak Bayar Utang Whoosh
“Kalau dalam agenda politik, hukum elektoral itu ada tiga. Pertama popularitas, kedua akseptabilitas, dan yang ketiga elektabilitas. Apakah Pak Purbaya punya popularitas saat ini? Sementara ini iya, tetapi belum merata,"kata Agung Baskoro kepada wartawan Jumat (31/10/2025).
Untuk menjaga elektabilitasnya, Purbaya lanjut Agung harus bisa menunjukan performa gemilang ini sekaligus menjadi ujian yang sesungguhnya buat Purbaya. Apabila ia sukses menggenjot pertumbuhan ekonomi dan berhasil memangkas angka pengangguran maka elektabilitasnya bisa terus menanjak naik.
“Ujian sesungguhnya ada di kinerja, bagaimana beliau mengembalikan ekonomi ke jalur pertumbuhan tinggi, menekan angka pengangguran, mengatasi kemiskinan kota, dan menjaga kestabilan harga-harga,” jelas Agung.
Agung menyampaikan popularitas tanpa kinerja tidak akan bertahan lama. Banyak figur publik yang sangat populer pada awalnya, namun akhirnya kehilangan popularitas ketika masuk ke arena politik praktis.
“Ada juga tokoh yang populernya 100%, tetapi ketika masuk ke ranah politik langsung unblock. Pada tahap elektabilitas justru makin tergerus,” tandasnya.
Baca Juga: Kebijakan Burden Sharing Kemenkeu dan BI Distop Purbaya
Ogah Terjun ke Politik
Kendati kesempatan untuk terjun ke dunia politik lumayan tinggi dengan elektabilitas moncer, namun Purbaya menegaskan dirinya tak mau ikut-ikutan main di dunia politik, Purbaya tetap pada haluan, ia ogah putar balik.
“Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja saja,” kata Purbaya.
Dipertegas mengenai elektabilitasnya yang lumayan moncer dan berhasil menundukan sejumlah nama besar, Purbaya tetap pada jawaban yang sama, sekali lagi ia menegaskan ogah banting setir ke dunia politik.
“Saya enggak tertarik politik,” kata Purbaya sembari berkelakar.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum DPP PAN Eddy Soeparno mengakui elektabilitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa cukup tinggi, tapi sosok tersebut belum tentu mau untuk terjun ke dunia politik.
Dia menilai Purbaya adalah profesional di bidang keuangan yang sekarang masuk ke birokrasi untuk mengurusi masalah perbendaharaan negara.
Sejauh ini, dia pun belum melihat Purbaya memiliki maksud dan tujuan untuk lari ke ranah politik. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik, atau bergabung dengan parpol.
"Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau," kata Eddy.
 
                 
            
             
         
                     
                     
                     
                     
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                                 
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            