Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik Tahunan PT ITSEC Asia Tbk yang digelar pada 23 Mei 2025 lalu, diumumkan kinerja keuangan perusahaan selama kuartal I tahun 2025. Pendapatan ITSEC Asia melonjak 176% secara tahunan (yoy) menjadi Rp135,4 miliar. Sementara, margin laba kotor meningkat tajam dari 22% menjadi 54%.

ITSEC Asia berhasil membalikkan kerugian pada kuartal I 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025. Untuk memperkuat posisi keuangan, RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan seluruh laba sebagai laba ditahan.

Baca Juga: ITSEC Asia Targetkan Pertumbuhan Ambisius di 2025

"Melalui fokus pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy, kami tengah mempersiapkan fondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industri," ucap Presiden Direktur ITSEC Asia, Patrick Rudolf Dannacher, dikutip Senin (26/5/2025).

Patrick Rudolf Dannacher resmi menjadi Presiden Direktur ITSEC Asia sesuai hasil RUPST pada 23 Mei lalu tersebut setelah menggantikan Joseph Edi Hut Lumban Gaol. Restrukturisasi manajemen ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat fondasi organisasi serta mempercepat langkah ekspansi global. Dengan menempatkan pemimpin berstandar internasional di posisi strategis dan membentuk struktur organisasi yang lebih lincah dan adaptif, ITSEC Asia optimis mampu menjawab tantangan dinamis industri keamanan siber yang terus berkembang pesat.

Pada tahun 2024, ITSEC Asia memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka jaringan baru di Mauritius. Tahun ini, ITSEC Asia juga resmi meluncurkan anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional.

"ITSEC Asia tengah mempersiapkan berbagai strategi adaptif untuk merespon tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber," pungkas Patrick.

Berikut susunan manajemen ITSEC Asia:

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris: Richardus Eko Indrajit
  • Komisaris Independen: Agustinus Nicholas L. Tobing
  • Komisaris: Andri Hutama Putra

Direksi

  • Presiden Direktur: Patrick Rudolf Dannacher
  • Wakil Presiden Direktur: Marek Bialoglowy
  • Direktur: Eko Prasudi Widianto
  • Direktur: Bima Kurniawan
  • Direktur: Bambang Susilo
  • Direktur: Doni Mora