Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan keberuntungan Indonesia mempunyai figur pemimpin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita beruntung pernah dipimpin Presiden Joko Widodo. Memulai karir sebagai Letnan dua dari Korps Baret Merah, saya banyak mengenal tipe-tipe para komandan terdahulu. Apalagi sebagai seorang perfeksionis," katanya dalam keterangannya di Instagram, Jumat kemarin.
Baca Juga: Jumlah Pemudik 2024 Diperkirakan Tembus 193,6 Juta Orang, Luhut: Ini Paling Meriah Sepanjang Sejarah
Baca Juga: Anies Baswedan dan Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi
Bahkan, dirinya membeberkan saat Indonesia mengalami badai pandemi Covid-19 lalu. Menurutnya, kondisi saat itu ibarat berjalan dalam hutan belantara yang gelap tanpa arah.
Dirinya pun bersaksi bahwa penugasan yang diberikan Presiden Jokowi merupakan pekerjaan tersulit yang ia jalankan.
"Ada pepatah mengatakan bahwa karakter asli seseorang akan muncul ketika ia mendapatkan ujian. Saya mengamini hal tersebut," ucapnya.
"Saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau tetap tenang dalam setiap proses pengambilan keputusan di saat pandemi lalu, meskipun banyak masukan dan usulan dari berbagai pihak. Memberikan arahan dengan baik dan cermat dengan satu semangat, kepentingan rakyat banyak harus diutamakan di atas segalanya. Karena itulah, saya pernah katakan kepada beliau “Bapak seharusnya masuk Kopassus.”," tambah Luhut.
Baca Juga: Lewat Keppres 21/2024, Jokowi Tunjuk Hadi Tjahjanto Jadi Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca Juga: Pinta Jokowi ke Menteri Norwegia: Jangan Diskriminasi Sawit Indonesia!
Selain itu, ia juga mengatakan tidak heran jika Jokowi menjadi sosok yang dicintai rakyatnya. "Saya kira karakter seperti inilah yang mutlak perlu diteladani oleh pemimpin Indonesia selanjutnya, dan juga dicontoh oleh generasi muda penerus bangsa di masa depan," tegasnya.
"Selamat ulang tahun ke-63 Presiden @jokowi . Semoga Tuhan YME memberikan anda berkat usia, kesehatan, serta kecintaan yang mendalam kepada tanah air, sehingga bisa terus mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara ini dimanapun dan apapun posisi yang anda ambil nanti," ucapnya.
"Terima kasih karena telah memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi dalam memberikan legacy berharga untuk perjalanan bangsa ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045," tutupnya.