National University of Singapore (NUS) Business School menawarkan lebih banyak lagi beasiswa dan bantuan pendanaan program pascasarjana (Magister) bagi murid-murid dari Asia Tenggara untuk tahun ajaran 2025/2026. Sementara, pendaftaran untuk program Magister Sains (MSc) akan dibuka pada 1 Oktober 2024.

Aaron Goh, Direktur Program MSc NUS Business School, menekankan pentingnya para calon pemimpin bangsa dibekali dengan pemikiran inovatif, soft skill, dan pengetahuan strategis. Menurutnya, Indonesia adalah negara di ASEAN yang sedang berkembang dan memiliki banyak pemimpin potensial. Oleh karena itu, NUS Business School berharap dapat menarik lebih banyak murid dari Indonesia.

Baca Juga: Beasiswa SCG 'Sharing the Dream' Kembali Dibuka untuk SMA dan Mahasiswa S1, Pendaftaran Dibuka hingga 2 Juni 2024

"Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi muda terbanyak, yakni lebih dari 50% penduduknya berusia di bawah 30 tahun dengan rata-rata berusia 28 tahun. Upaya kami adalah untuk selalu menyatukan beragam talenta masa depan dari seluruh wilayah dan kami senang melihat pengalaman berharga yang diperoleh siswa Indonesia melalui program-program ini," ujar Goh dalam media briefing, Rabu (15/5/2024).

Menurut data UNESCO, Indonesia memiliki jumlah pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri tertinggi kedua di ASEAN dengan NUS sebagai peringkat ke-3 universitas luar negeri tujuan pelajar Indonesia. Berdasarkan data yang diambil dari tahun 1900 hingga 2022, tercatat sudah ada 2,282 alumni NUS dari Indonesia dengan 769 di antaranya lulus dari program studi bisnis. (Sumber: Goodstats.id)

Dari sebelas program MSc yang ada, mayoritas murid Indonesia tertarik pada program berikut:

  • MSc in Finance (Keuangan);
  • MSc in Sustainable and Green Finance (Keuangan Hijau dan Berkelanjutan);
  • MSc in Management (Manajemen); dan
  • MSc in Strategic Analysis and Innovation (MSI) (Analisa Strategis dan Inovasi).

Beasiswa

NUS Business School memberikan beasiswa penuh & bantuan pendanaan untuk pendaftar yang berprestasi yang terpilih. Batas waktu pendaftaran mengikuti ketentuan pada masing-masing program magister. Seleksi didasarkan pada kemampuan dan kelayakan dalam kategori berikut:

  • Keunggulan (Excellence);
  • Keberagaman (Diversity);
  • Ketangguhan (Resilience); serta
  • Prestasi (Achievers).