Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyinggung keberadaan Raja Kecil yang mencoba menghalangi berbagai kebijakan pemerintah seperti kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan sekarang ini.

Bahlil menyebut,seluruh kebijakan yang dibuat Presiden Prabowo Subianto mesti dipatuhi dan ditaati seluruh jajaran, tak boleh ada yang memangkang apalagi mencoba melawan berbagai kebijakan tersebut lewat cara-cara curang. 

Baca Juga: Blak-blakan, Prabowo Sebut Ada Pihak di Internal Pemerintahan yang Melakukan Perlawanan Karena Efisiensi Anggaran

"Saya pikir bahwa Presiden Prabowo kan punya visi dan punya program. Dan untuk menjalankan visi punya program itu, harus betul-betul patuh pada apa yang sudah disampaikan oleh pimpinan, dalam hal ini presiden. Jangan ada yang menghambat, enggak boleh," kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ditulis Jumat (14/2/2025).

Bahlil mengatakan, seluruh menteri di Kabinet Merah Putih satu suara mendukung seluruh kebijakan yang dibuat Presiden Prabowo Subianto.  Untuk itu dia meminta seluruh pihak yang masuk dalam lingkup pemerintahan untuk patuh dan taat serta menjalankan semua kebijakan Presiden Prabowo.

"Kami ini kan pembantu presiden, menteri-menteri pembantu presiden. Pembantu saja enggak boleh berbeda sama presiden. Apalagi yang lain. Itu maksudnya," jelasnya.

Saat ditanyai mengenai sosok 'raja kecil' yang dimaksud Prabowo, Bahlil mengaku tidak tahu. Dia kemudian bergurau kepada awak media, untuk berzikir terlebih dahulu agar mengetahuinya.

"Ah kau zikir dulu lah baru ketahuan," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan ada pihak yang ingin melawannya memberlakukan kebijakan penghematan atau efisiensi anggaran. Dia menyebut orang tersebut merasa sudah kebal hukum dan menjadi 'raja kecil'.

Baca Juga: Presiden Prabowo dan Erdogan Sepakati Sejumlah Kerja Sama

"Ada yang melawan saya ada, dalam birokrasi. Merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada," kata Presiden Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diJatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin (10/2/2025).