Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto yang hingga sekarang ini belum ada niatan mereshuffle Kabinet Merah Putih.

Adapun isu kocok ulang susunan kabinet itu santer dalam beberapa minggu belakangan ini, Prabowo disebut-sebut bakal mengganti beberapa menteri.

“Sebagai partai pendukung, PAN mendukung penuh keputusan beliau (belum reshuffle kabinet),” kata Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno dilansir Senin (16/6/2025).

Baca Juga: Wajar Prabowo Kasih Rolex untuk Skuad Garuda: Piala Dunia Spesial!

Menurut Eddy keputusan Prabowo yang belum mau mengutak atik susunan kabinet itu lantaran ia tahu persis kinerja para menterinya. Baginya para menteri yang sekarang ini masih menunjukan performa menjanjikan.

"Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan segala sesuatunya,” tuturnya.

Bersamaan dengan itu, Eddy meyakini bahwa kader-kader PAN yang duduk di Kabinet Merah Putih telah bekerja baik dan sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo.

"Insya Allah, kami meyakini kinerja menteri-menteri PAN sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo," ujarnya.

Eddy mencontohkan bagaimana upaya Menko Bidang Pangan yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang terus bekerja keras mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Melalui kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo, Zulkifli Hasan memimpin koordinasi dan sinergi lintas kementerian untuk memastikan stok pangan tercukupi dari sumber-sumber dalam negeri.

"Hasilnya kita tahu, saat ini cadangan beras Indonesia mencapai 3,7 juta ton dan merupakan yang tertinggi dalam sejak tahun 1969 lalu. Ini adalah hasil dari kerja bersama Menko Pangan bersama dengan kementerian terkait," tutur Eddy.

Selain itu, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berada di bawah koordinasi Zulkifli Hasan juga sudah mencapai 47 persen dari target.

Di mana, dari 79.822 desa dan kelurahan yang bermusyawarah, kini 37.300 koperasi telah memiliki legalitas resmi dan berbadan hukum.

"Melalui kepercayaan Presiden Prabowo, Menko Pangan, Zulkifli Hasan, dipercaya memimpin percepatan program Koperasi Merah Putih untuk memastikan program-program prorakyat segera dirasakan manfaatnya," kata Eddy.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya belum berminat untuk melakukan reshuffle kabinet.

Sebab, dia menilai jajaran kabinet saat ini telah bekerja dengan baik.

"Jadi, itu yang ingin saya sampaikan, saya tidak memiliki rencana untuk melakukan reshuffle. Sementara ini, saya menilai tim saya bekerja dengan baik," katanya di JCC Senayan, Kamis (12/6/2025).

Presiden Prabowo menganggap wajar jika ada pihak-pihak yang mengkritisi kinerja menteri.

Sebab, dia menyadari pasti ada saja pihak-pihak yang tidak senang dengan apa yang dikerjakan pemerintah.

"Dalam pemerintahan dan dalam demokrasi, kritik itu biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi saya sebagai pengguna, saya merasa menteri-menteri saya bekerja dengan baik," ujarnya.

Presiden Prabowo memastikan bahwa jajaran kabinetnya tetap solid dan sudah bekerja keras guna memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Kebut Proyek Giant Sea Wall

Meski masih ada kekurangan dalam berbagai sisi, terutama mengenai komunikasi publik yang perlu diperbaiki.

"Kadang-kadang ada yang salah bicara, itu biasa. Tapi mereka bekerja keras, niat mereka baik. Kita juga kompak, kita punya tim yang baik. Tidak ada kubu-kubuan atau membeda-bedakan siapa orangnya," jelasnya.