Agung Sedayu Group merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar dan tersukses di Indonesia. Berpusat di Jakarta, Agung Sedayu Group (ASG) yang sudah ada sejak tahun 1971 ini didirikan oleh Sugianto Kusuma alias Aguan.

Mengutip laman resminya, ASG mengkhususkan diri pada pengembangan properti sebagai solusi bisnis dan one-stop-living. Sejak 1991, ASG berhasil menunjukkan jati dirinya sebagai perusahaan properti papan atas melalui kesuksesannya membangun Harco Mangga Dua, Mal Elektronik terintegrasi pertama di Indonesia.

Baca Juga: Mengulik Kerajaan Bisnis Triputra Group yang Dibangun TP Rachmat

Semenjak itu, bisnis ASG berkembang pesat hingga mampu bertahan dari krisis keuangan Asia pada tahun 1998. Beragam proyek yang dikerjakan ASG mampu menjadi proyek ikonik, salah satunya ialah Kelapa Gading Square, kawasan dengan konsep one-stop-living yang dikenal sebagai salah satu hunian elite Jakarta.

Melalui PT Multi Artha Pratama, keluarga Aguan mengendalikan berbagai unit bisnis strategis, salah satunya adalah kepemilikan 89% saham Pantai Indah Kapuk Dua. Selain itu, bersama Tomy Winata, Aguan melalui PT Jakarta International Hotels & Developments Tbk mengembangkan dan memiliki Sudirman Central Business District. Keluarga Aguan juga menguasai 50 persen saham PT Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).

Posisi Keluarga Aguan dalam Bisnis Agung Sedayu Group

Menikah dengan Rebecca Halim, Sugianto Kusuma dikaruniai 4 orang anak, yakni Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, Lareina Halim Kusuma, dan Luvena Katherine Halim.

Sugianto Kusuma saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI); Presiden Komisaris PT Jakarta International Hotels & Development Tbk; serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha, Tbk. Aguan tercatat memegang 25% saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS), bersama ketiga anaknya yang memegang saham CKAS dengan porsi sama.

Sementara itu, Rebecca Halim tercatat sebagai Direktur PT Erajaya Swaswembada Tbk. Aguan melalui PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera menguasai saham PT Eralink International sebanyak 10,79%. Tak hanya itu, Aguan juga menggenggam secara langsung saham Eralink International sekitar 3%. Eralink International merupakan pengendali PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan kepemilikan 54,51%. Rebecca Halim tercatat mempunyai 32,04% saham Eralink International secara langsung dan tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari Erajaya Swasembada.

Selanjutnya, Alexander Halim Kusuma saat ini menjabat sebagai Direktur Utama/CEO Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI) serta Wakil Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI). Tak hanya itu, Alexander juga memegang 25% saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS), pemegang saham PT Agung Sedayu sebesar 50% bersama PT Cahaya Bintang Sejahtera (CBS) yang juga memegang 50% saham.

Sementara itu, Richard Halim Kusuma kini menjabat sebagai Direktur PT Agung Sedayu, Direktur PT Erafone Artha Retailindo, serta menjadi Komisaris PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI). Richard juga memiliki 25% saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).

Lareina Halim Kusuma tidak tercatat dalam bisnis Agung Sedayu Group. Akan tetapi, dia diketahui menikah dengan Ekman Tjandranegara (anak Eka Tjandranegara, pendiri Grup Mulia).

Sementara, Luvena Katherine Halim tercatat memiliki 25% saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).