PHE juga berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandar ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina–ENI Tanda Tangani MOU Kerja Sama Pengelolaan Hulu Migas
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa kinerja positif PHE dari sisi upstream menjadi salah satu pilar untuk menjaga ketahanan energi nasional.
"Peningkatan produksi dari sektor hulu menjadi salah satu upaya Pertamina mencapai energy security, yaitu untuk menjaga atau meningkatkan ketahanan energi nasional," jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.