Perasaan minder karena status finansial sering kali dialami oleh banyak anak muda, terutama ketika mereka merasa kurang mampu dibandingkan dengan teman-temannya. Padahal, tak perlu disesali. Justru harus menjadi pecutan dalam diri untuk membawa perekonomian keluarga ke arah yang lebih baik lagi.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbagi kisah kehidupannya yang juga bukan berasal dari keluarga mampu. Hal tersebut diungkap bankir senior itu dalam kesempatannya menjadi pembicara di hadapan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi.
“Banyak mahasiswa yang merasa minder, misalnya dari keluarga kurang mampu, dari daerah, banyak kendala. Saya ceritakan, saya bukan dari keluarga yang mampu. Papah saya hanya teller Bank Indonesia,” cerita Jahja Setiaatmadja seperti dikutip Olenka, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Tumbuh Positif, Jahja Setiaatmadja Optimis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kata Jahja, hanya embel-embel ‘Bank Indonesia’ yang membuat sang ayah terlihat keren dengan pekerjaannya saat itu. Padahal, hanya sebatas teller saja.
Hidup dari keluarga sederhana, Jahja mengaku tak pernah memiliki kendaraan pribadi semasa sekolah. Bahkan, ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bergengsi, Jahja mengaku masih kerap menggunakan kendaraan umum sebagai moda transportasi.
“Dan selama saya sekolah dari SD sampai kuliah kita nggak punya mobil atau motor, jadi jalan kaki atau naik kendaraan umum. Jadi, waktu saya kuliah di kampus UI Salemba naik bus atau oplet,” tutur Jahja.
Baca Juga: Pertahankan BCA Mobile dan myBCA untuk Nasabah, Begini Penjelasan Jahja Setiaatmadja
Dengan segala keterbatasan ekonomi, hal tersebut tak membuat Jahja putus asa. Asalkan ada kemauan untuk belajar dan bersabar, Tuhan pasti akan memberikan imbalan yang setimpal. Sebagaimana status sebagai pimpinan bank swasta terbesar yang disandang Jahja saat ini.
“Hidup asal kita ada keinginan, mau belajar, mau bersabar, kita mau maju terus, kita bersyukur pada Tuhan bahwa saat ini saya boleh dikatakan menjadi pimpinan bank swasta terbesar,” imbuh Jahja.