Senada dengan itu, Komara Medi turut menyampaikan penghargaan terhadap disiplin dan kekompakan tim operasi yang dianggap sebagai pilar utama keberhasilan di lokasi pengeboran.

Sementara itu, Mas Rakhmatsyah, kembali menegaskan pentingnya implementasi protokol keselamatan secara menyeluruh dan konsisten. Menurutnya, budaya keselamatan adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dijaga dalam setiap lini aktivitas operasional.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya HSSE, Pertamina Drilling turut menghadirkan pendekatan emosional dalam menyampaikan pesan keselamatan kerja. Tak hanya melalui sosialisasi internal, tetapi juga dengan melibatkan langsung keluarga para pekerja sebagai pengingat bahwa keselamatan di tempat kerja bukan hanya demi diri sendiri, melainkan juga demi mereka yang menanti di rumah.

Salah satu momen yang mengundang haru dalam kegiatan ini adalah kehadiran Deviana Dwi Angraeni, putri dari Campboss Mansur yang bertugas di rig. Deviana, yang baru saja lulus SMP, hadir langsung untuk menyampaikan pesan menyentuh kepada sang ayah dan kru rig lainnya.

“Ayah, Deviana dan ibu selalu menunggu di rumah. Ayah harus selalu kerja aman supaya bisa pulang dengan selamat. Bukan cuma ayah, tapi semua Om di sini juga harus kerja aman. Kami semua menunggu kalian pulang dengan senyum,” ucap Deviana, yang disambut haru dan tepuk tangan dari seluruh kru.

Selain itu, di sekitar area rig juga terpajang foto-foto keluarga para pekerja sebagai bagian dari program Safety Campaign. Tujuannya sederhana namun bermakna agar setiap pekerja selalu ingat bahwa keselamatan mereka adalah harapan dan doa dari orang-orang tercinta.

Kegiatan Management Walkthrough ini bukan sekadar inspeksi operasional, tetapi juga menjadi sarana komunikasi dua arah antara manajemen dan pekerja, serta momentum memperkuat semangat kerja, solidaritas tim, dan penanaman nilai-nilai HSSE secara lebih mendalam dan menyentuh hati.