Transformasi digital adalah kebutuhan mutlak di era industri 4.0 yang menuntut perubahan bukan hanya pada teknologi, tetapi juga budaya kerja, organisasi, dan kompetensi SDM. Di tengah percepatan teknologi, transformasi menjadi kunci untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien, inklusif, dan transparan. Sebagai BUMN yang telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security, PERURI melihat peran strategisnya dalam mendorong digitalisasi sektor publik melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung digitalisasi nasional, PERURI menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Penandatangan dilakukan di Operational Room, Gedung Utama Kemendes PDT, Jakarta Selatan, dan bertujuan untuk memperluas kolaborasi lintas sektor dalam rangka mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Resmi! PERURI dan Kementerian PANRB Jalin Kerja Sama Pengembangan Aplikasi SPBE Prioritas
Baca Juga: Jalankan Aksi Konkret Penghijauan Daerah, PERURI Serahkan Ratusan Bibit Pohon ke DLH Karawang
Baca Juga: PERURI Borong 5 Penghargaan di HCREA 2025 atas Transformasi Human Capital
Proses seremonial penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto. Penandatanganan ini merupakan langkah awal kolaborasi antara PERURI dan Kemendes PDT dalam mendorong transformasi digital di wilayah perdesaan dan daerah tertinggal, sebagai wujud komitmen bersama mendukung pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi melalui digitalisasi desa serta pemanfaatan teknologi untuk memperkuat program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dwina menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata PERURI dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
“PERURI berkomitmen untuk menyediakan solusi digital yang aman dan terpercaya guna mempercepat transformasi desa menjadi entitas mandiri dan berdaya saing di era digital,” ujar Dwina, dalam keterangan tertulisnya Selasa (29/7/2025).
Yandri juga menekankan pentingnya membangun desa sebagai fondasi utama dalam menciptakan pemerataan ekonomi nasional. “Dengan membangun dari desa, kita mendorong ekonomi yang lebih merata dan menekan kemiskinan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana yang menjadi fokus Kemendes PDT,” kata Yandri.