Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada Jumat, 19 April 2024 bersama dengan Direksi PT Pertamina (Persero) untuk menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) antara Pertamina dan ENI S.p.A untuk menjajaki potensi proyek eksplorasi dan produksi migas di beberapa blok internasional guna mendukung ketahanan energi nasional.

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Dariah Saputra, dan Direktur Upstream ENI S.p.A, Luca Vignati, di Amsterdam. Selain Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, penandatanganan MoU tersebut juga disaksikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP, Jaffee Arizon Suardin.

Baca Juga: Pertamina Sediakan 14,4 Juta LPG 3 Kg Selama Idul Fitri 1445

"MOU ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin sebelumnya antara Pertamina dan ENI, baik di operasional wilayah Indonesia maupun potensi kerja sama ke blok mancanegara seperti Afrika dan Timur Tengah," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta (20/4).

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi. ENI juga melihat Indonesia sebagai salah satu fokus bisnis mancanegaranya. "Pertemuan bisnis ini akan memperkuat kemitraan Pertamina dan ENI terutama di negara-negara tempat Pertamina maupun ENI mengelola blok migas," imbuhnya. 

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Dariah Saputra, menambahkan, penguatan kerja sama ini juga akan memberikan peluang bagi Pertamina untuk berperan dalam pengelolaan migas di level internasional.

"Kemitraan dengan ENI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam meningkatkan reserve dan produksi migas baik di dalam maupun luar negeri sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional," tandas Salyadi.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa Pertamina berkeinginan memperkuat operasionalnya di mancanegara. Hal itu dilakukan sebagai upaya Pertamina meningkatkan produksi migas yang nantinya akan memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi yang Go Global, sekaligus dapat memanfaatkan produksi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri.

"Ekspansi Pertamina Go Global dilakukan untuk memperkuat peran kami di mancanegara. Sinergi Pertamina dengan ENI dan perusahaan energi lainnya diharapkan juga dapat mendukung komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan," jelas Fadjar.

Baca Juga: Ditargetkan Rampung Awal Mei 2024, Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Tanah Air

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain SVP Corporate Finance Pertamina, Bagus Agung Rahadiansyah; Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi; Exploration Director ENI, S.p.A., Aldo Napolitano; dan Head of Agri Feedstock Eni Natural Resources ENI S.p.A., Federico Maria Grati.

Pertamina, tegas Fajar, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.