Memasuki usia ke-28 tahun menjadikan perjalanan yang tidak mudah bagi PT Patra Logistik dalam mendewasakan diri dengan menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memperluas jaringan, memberikan solusi logistik ke seluruh penjuru negeri. 

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9/2024), Direktur Utama Patra Logistik, Tri Yudha Nurmansyah mengatakan di usia ke-28 tahun ini menjadi momen penting bagi Patra Logistik untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah dilalui perusahaan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga: Pertamina Lakukan Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan

Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Luncurkan Inisiatif Strategis Setara US$321 Juta

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk Proyek Strategis Nasional Alumina Refinery

Dengan mengusung tema 'Goes to Bigger, Better, and Brighter' ini mencerminkan semangat Patra Logistik untuk terus berkembang lebih besar, menjadi lebih baik, dan membawa masa depan yang lebih cerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Patra Logistik untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik menjaga distribusi energi Indonesia, serta berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi nasional. 

“Untuk menjadi “a Bigger Player” dalam industri logistik energi nasional kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan, mempersiapkan SDM yang kompeten, dan memperkuat kemitraan strategis dengan para stakeholders,” ungkapnya.

Salah satu fokus utama Patra Logistik tahun ini adalah pengembangan layanan Fleet Management. Bergabungnya proyek ini ke dalam portofolio bisnis Patra Logistik nantinya akan memperluas jangkauan layanan dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan dan mitra. Disisi lain, langkah ini diambil untuk mencapai target besar, yaitu mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dari 2 triliun menjadi perusahaan berpendapatan 5 triliun.

“Integrasi layanan Fleet Management akan memperkuat posisi kami sebagai penyedia rantai pasok energi yang komprehensif. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kehandalan layanan dan efisiensi operasional termasuk memperkuat digitalisasi service sebagai wujud layanan energi terbarukan,” tegas Tri Yudha.