PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus berupaya mengusung kesetaraan gender serta memperkuat peran perempuan dalam dunia profesional.

Hal tersebut disampaikan langsung Netty Chan, Chief of Corporate Solution and Partnership Distribution Generali Indonesia, dalam talkshow memperingati International Women’s Day 2025, Rabu (12/3), di Kantor Pusat Generali Indonesia.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Generali Bayarkan Klaim Hingga Rp1,3 Triliun

Baca Juga: Tutup Tahun 2024, Generali Indonesia Dukung Semarang 10K

Menurutnya, perempuan mempunyai keunikan serta kekuatannya tersendiri, terlebih perempuan mampu membawa perspektif berbeda dan menghadirkan inovasi melalui empati dan kreativitas.

"Di Generali Indonesia, kami mendorong pemberdayaan melalui kebijakan dan berbagai aktivitas yang mendukung pertumbuhan profesional, sehingga setiap perempuan dapat bersinar dan berkontribusi secara maksimal. Merayakan keistimewaan menjadi perempuan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh peluang, di mana setiap individu dapat berkembang dan menginspirasi perubahan positif," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika dalam 10 terakhir semakin berkembang diberbagai bidang. Khususnya di Indonesia, semakin banyak perempuan menempati posisi strategis dalam pemerintahan, dunia profesional, pendidikan, dan menjadi pengusaha. Meski demikian, secara keseluruhan peran perempuan di angkatan kerja masih belum setara dengan laki-laki.

Tercatat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan pada 2023 sekitar 60,18% sedangkan laki-laki sebesar 86,97%.

Talkshow tersebut merupakan bagian dari Together Week yang diusung Generali Group ini. Hal tersebut perwujudan dari komitmen besar Generali untuk mengusung keberagaman (diversity), kesamaan (equity) dan inklusi (inclusion) atau DEI.

Selain itu, sebagai salah satu penyedia asuransi dan aset manajemen global terbesar di dunia, Generali Group telah masuk dalam Top Companies for Women pada tahun 2023 dan 2024 oleh Forbes. Tahun lalu, Generali Group menempati peringkat pertama di Italia dan ke-9 ditingkat global.

Hal ini berkat dedikasi Generali Group dalam memajukan peran perempuan di tempat kerja melalui berbagai kebijakan pro perempuan, meningkatkan skill perempuan melalui flexible working hours, program pengembangan keterampilan, opsi cuti keluarga, dan misi yang selaras dengan pemberdayaan perempuan.

Generali fokus pada keberlanjutan (sustainability), serta selalu menegaskan perannya sebagai pemberi kerja yang bertanggung jawab (responsible employer), salah satunya dengan mendukung kesetaraan gender. Hal ini dibuktikan dengan 51% dari total jumlah karyawan Generali Group merupakan perempuan. Kedepannya, Generali Group juga menargetkan mencapai 40% wanita berada dalam posisi strategis, serta lebih meningkatkan kehadiran wanita di peran manajerial.

Sementara itu, Chief of Human Capital Generali Indonesia, Rully Safari menambahkan, Generali Indonesia memiliki komposisi karyawan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki, begitu pula komposisi leader di perusahaan.

Menariknya, saat ini pertama kalinya Generali Indonesia dipimpin President Director / Chief Executive Officer yang seorang perempuan.

"Kami bangga akan hal tersebut. Ini membuktikan Generali Indonesia menghargai setiap orang dari kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki tanpa melihat gender serta latar belakang lainnya," katanya.

Selain komposisi seimbang, Generali Indonesia juga memfasilitasi perempuan untuk bisa mendapatkan kenyamanan berkarir, seperti fasilitas ruang laktasi, fleksibilitas work from home, cuti melahirkan, dan vaksin penyakit yang bisa menyerang perempuan. Komitmen kesetaraan gender yang Generali Indonesia gaungkan ini juga merupakan dukungan pada pembangunan berkelanjutan, dimana tujuan ke-5 pada Sustainable Development Goals adalah ‘mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan’