Sebagai bagian dari perayaan perjalanan 19 tahun hadir di Indonesia, Primaya Hospital Group menyelenggarakan pameran edukasi dan kesehatan bertajuk Primaya Fair 2025 yang berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di Main Atrium, Mall of Indonesia, Jakarta. Ajang ini sekaligus menjadi momentum pengumuman Primaya Hospital Kelapa Gading yang resmi beroperasi pada 17 Oktober ini.

Kini, Primaya Hospital Group telah mengelola 20 rumah sakit dan 10 anak usaha di berbagai kota strategis di Indonesia dengan Center of Excellence meliputi Heart & Vascular Center, Cancer Center, Sport & Orthopedic Center, Urology & Nephrology Center, Brain Center, Diabetes Melitus & Metabolic Center, serta Women & Children Center.

Baca Juga: Primaya Hospital Karawang Resmikan Wellness Center

“Selama 19 tahun, kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang aman dan terpercaya dengan mengutamakan keunggulan klinis dan ketulusan hati. Melalui Primaya Fair 2025, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan aktif menjaga kesehatannya karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” tutur Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group, pada konferensi pers Primaya Fair 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Perjalanan 19 tahun Primaya Hospital Group yang turut membentuk standar baru fasilitas kesehatan di Indonesia mendapat apresiasi dari Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, Ph.D, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dan dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). 

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Primaya Hospital Group yang telah menjadi mitra dalam memperkuat layanan kesehatan nasional serta kontribusi dan dedikasinya dalam mewujudkan visi besar masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri, produktif, dan berdaya saing di tingkat global. Primaya Fair 2025 merupakan bukti nyata kolaborasi dan komitmen Primaya dalam mendukung promosi kesehatan dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat,” tutur Prof. dr. Dante.

Dalam sambutannya, Prof. Dante juga menyinggung pergeseran beban penyakit yang signifikan. Jika dahulu penyakit menular menjadi penyebab utama kematian, kini justru penyakit tidak menular (PTM) yang mendominasi. “Inisiatif seperti Primaya Fair sangat penting dalam menekan beban penyakit tidak menular di Indonesia. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri; keterlibatan sektor swasta yang berorientasi pada kualitas seperti Primaya adalah kunci meningkatkan derajat kesehatan nasional,” ujar Prof. Dante.

Senada dengan itu, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS menyatakan, “Lebih dari 60% rumah sakit di Indonesia dikelola oleh sektor swasta. Karena itu, saya sangat mengapresiasi daya dan upaya Primaya Hospital Group sebagai rumah sakit swasta pertama yang menyelenggarakan pameran edukasi dan kesehatan secara mandiri untuk publik. Ini merupakan terobosan penting yang menunjukkan bagaimana rumah sakit swasta dapat berperan aktif, tidak hanya dalam layanan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif."

Primaya Fair 2025 menghadirkan rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis, sesi health talk bersama para dokter spesialis, serta pameran produk dan layanan unggulan dari berbagai Center of Excellence Primaya. Empat dari sepuluh anak usaha Primaya juga turut hadir, yaitu Smart Fertility Clinic yang menawarkan layanan fertilitas secara holistik, EyeQu Lasik & Eye Center yang merupakan pusat pelayanan kesehatan mata komprehensif, Kavacare yang memberikan layanan dan jasa professional home care, serta Westerindo yang merupakan laboratorium dan klinik andal, prima, dan berkualitas.

Primaya Hospital Kelapa Gading 

Pada kesempatan yang sama, Primaya Hospital Kelapa Gading resmi diperkenalkan sebagai rumah sakit terbaru di bawah jaringan Primaya Hospital Group. Dilengkapi teknologi medis terkini dan dipimpin oleh dokter-dokter spesialis berpengalaman, rumah sakit ini menghadirkan berbagai layanan unggulan, termasuk Cardiac & Vascular Center, Cancer Center, Neurology Center, Orthopedic Center, dan Nuclear Medicine Center.

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah Hyperthermic Intraperitoneal Chemotherapy (HIPEC), teknologi terapi kanker pertama di rumah sakit swasta Indonesia, serta Rotablator, sistem intervensi jantung berteknologi tinggi yang telah hadir di Primaya Hospital Tangerang, Primaya Hospital Bekasi Barat, Primaya Hospital PGI Cikini, serta Primaya Hospital Makassar, dan akan segera hadir di Primaya Hospital Kelapa Gading pada 2026.

“Primaya Hospital Kelapa Gading dirancang dengan inovasi terkini dan kenyamanan pasien sebagai prioritas utama, menandai tonggak baru dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia yang lebih dekat dengan masyarakat,” tutup Leona.

Primaya Hospital Group senantiasa memberikan pelayanan kesehatan prima dengan mengutamakan mutu, keselamatan, dan keamanan pasien. Komitmen tersebut tercermin melalui pencapaian akreditasi internasional Joint Commission International (JCI) yang telah diraih dan dipertahankan sejak 2014 untuk memastikan mutu pelayanan memiliki standar dan benchmark global.