Dewasa ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya menciptakan peluang kerja baru, tetapi juga mengancam eksistensi beberapa profesi yang ada saat ini.

Otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan transformasi digital semakin mendominasi berbagai sektor industri, menggeser pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Dalam beberapa tahun ke depan, tren ini diperkirakan akan semakin nyata.

Laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) dalam "Future of Jobs Report 2025" memprediksi bahwa sekitar 92 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2030 akibat perubahan tren makroekonomi dan kemajuan teknologi.

Namun, di sisi lain, sekitar 170 juta lapangan pekerjaan baru akan tercipta, khususnya di sektor teknologi, energi hijau, dan layanan kesehatan.

Bagaimanapun, dunia berkembang pesat, dan dalam beberapa tahun dari sekarang, banyak pekerjaan secara alami akan menghilang dan pekerjaan baru akan menggantikannya.

Dan, berikut adalah daftar 15 pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2030, dan pekerjaan yang akan menurun menurut  World Economic Forum (WEF) dalam "Future of Jobs Report 2025".

Pekerjaan yang Akan Tumbuh:

1) Spesialis big data

2) Insinyur FinTech

3) Spesialis AI dan pembelajaran mesin

4) Pakar perangkat lunak dan aplikasi komputer

5) Spesialis manajemen keamanan

6) Spesialis pergudangan data

7) Spesialis kendaraan otonom dan listrik

8) Desainer UI dan UX

9) Pengemudi truk ringan atau layanan pengiriman

10) Spesialis internet of things

11) Analis dan ilmuwan data

12) Insinyur lingkungan

13) Analis keamanan informasi

14) Insinyur DevOps

15) Insinyur energi terbarukan

Pekerjaan yang Akan Menyusut:

1) Petugas pos

2) Teller bank dan petugas terkait

3) Kasir dan petugas tiket

4) Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif

5) Pekerja percetakan dan pekerja terkait

6) Petugas entri data

7) Akuntansi, pembukuan dan petugas penggajian

8) Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok

9) Petugas transportasi dan kondektur

10) Pekerja penjualan keliling, pedagang koran dan kaki lima, dan pekerja terkait

11) Desainer grafis

12) Petugas klaim, pemeriksa, dan penyidik

13) Pejabat hukum

14) Sekretaris hukum

15) Telemarketer

Seiring berkembangnya teknologi dan industri dengan cepat, peningkatan keterampilan menjadi hal yang penting bagi karyawan dan perusahaan. Hal ini melibatkan berbagai kegiatan seperti menghadiri program pelatihan, kursus daring, lokakarya, atau sesi bimbingan, yang semuanya bertujuan untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan meningkatkan keahlian.

Manfaat Peningkatan Keterampilan

Dan, berikut adalah beberapa manfaat peningkatan keterampilan:

  • Pertumbuhan Karier dan Keamanan Kerja: Dengan peningkatan keterampilan, individu dapat maju menuju tujuan karier mereka, memenuhi syarat untuk promosi, atau bahkan beralih ke peran baru. Hal ini membantu mereka tetap kompetitif di pasar kerja dan mendapatkan peluang yang lebih baik.
  • Kepuasan Kerja yang Lebih Tinggi: Mempelajari keterampilan baru mendatangkan rasa percaya diri dan kebanggaan, membuat karyawan merasa lebih terlibat dan dihargai dalam peran mereka. Hal ini sering kali menghasilkan kepuasan dan motivasi kerja yang lebih tinggi.
  • Peningkatan Produktivitas: Karyawan dengan keterampilan terkini dapat melakukan tugas dengan lebih efisien dan menangani tantangan kompleks dengan mudah. Hal ini menghasilkan peningkatan produktivitas dan kinerja yang lebih baik bagi organisasi.
  • Retensi Karyawan yang Lebih Baik: Organisasi yang berinvestasi dalam peningkatan keterampilan menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap pertumbuhan karyawan. Hal ini menumbuhkan loyalitas, mengurangi pergantian karyawan, dan membantu menarik bakat baru yang mencari peluang pengembangan.
  • Kemampuan beradaptasi: Peningkatan keterampilan mempersiapkan karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren pasar, membuat tenaga kerja lebih tangkas dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
  • Budaya Pembelajaran Berkelanjutan: Peningkatan keterampilan secara teratur mendorong pola pikir pengembangan berkelanjutan. Budaya ini mendorong inovasi dan membantu organisasi untuk tetap unggul dalam industri mereka.

Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Terancam oleh Kehadiran AI