Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan jika keputusan untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2024 masih menunggu arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Di situlah akan diputuskan siapa yang diutus untuk Pilkada Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7/2024).
Baca Juga: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
Baca Juga: Ahok Tunggu Restu Megawati untuk Pilgub Jakarta 2024
Lanjutnya, ia menegaskan jika partainya belum pada posisi mengambil keputusan untuk mengusung Ahok di Pilkada Jakarta.
Namun, ia juga mengaku jika partainya benar-benar memperhatikan dinamika kontestasi Pilkada, termasuk di Jakarta. "Kami pun harus mengurus 514 kabupaten/kota serta 38 provinsi," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menilai terkait kepopuleran Ahok di Pilkada Jakarta bersaing dengan Anies Baswedan. Menurutnya, hal tersebut muncul dari keinginan publik di akar rumput.
"Apa yang pernah dilakukan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta tidak bisa kita nafikan manfaatnya, bagaimana dia bekerja dengan sangat baik," ucapnya.
"Bahkan nama Ahok juga dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara. Tetapi ini tidak berasal dari PDIP, melainkan luar partai atau publik yang menyuarakan itu," sambungnya.