Berikutnya, pakar marketplace ini menyebutkan bahwa optimalisasi visibilitas toko dan produk juga dapat dilakukan melalui pemasangan iklan yang efisien, Penjual tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak audiens yang sesuai dengan target, namun juga membawa traffic yang tinggi untuk produk, sehingga berpeluang untuk penjualan yang juga meningkat.

Adapun 6 hal yang menjadi fokus pemaparan Joko seputar tips optimalisasi fitur iklan di Shopee:

  1. Produk tepat dengan penilaian yang bagus
  2. Volume pencarian baik
  3. Mulai dari bid terendah
  4. Gunakan 5-10 kata kunci
  5. Batasi modal dan naikkan pada masa campaign
  6. Evaluasi iklan secara berkala

Secara rinci, Joko memaparkan pengalamannya melalui edukasi tentang fitur-fitur marketplace Shopee kepada para UMKM Bali. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang berujung menjadi sesi bincang antara UMKM dan Joko Kurniawan seputar pengembangan toko jualan online di Shopee.

“Yang perlu diingat teman-teman UMKM, tidak ada yang instan, betul, semua butuh proses, namun kita juga harus jeli untuk beradaptasi terhadap teknologi, sehingga fitur-fitur atau program dari platform digital seperti Shopee ini perlu untuk dipelajari dan diterapkan, ini yang dinamakan sebagai investasi jangka panjang yang saya sebutkan di awal, worth it buat dilakuin kalo Anda jualan online,” tutup Joko. 

Sebagai informasi, tak hanya di Bali, JNE Gollaborasi 2024 sebelumnya juga digelar di kota Jakarta dan Bandung dengan dihadiri oleh ratusan UMKM Shopee. Mereka telah dibekali dengan berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan bisnis secara online, mencari solusi atas masalah yang dihadapi, serta mengelola fitur dan program pendukung perkembangan bisnisnya.

Tidak hanya itu, cerita sukses dan kreativitas UMKM dalam berjualan online juga dibagikan untuk meningkatkan motivasi para peserta.

Baca Juga: 6 Strategi Bangun Bisnis Online ala Pengusaha Madu, Bikin Dagangan Laku Keras di e-Commerce!