2. Komunikasi dan Storytelling dengan Data

Di era informasi, kemampuan menjelaskan data secara persuasif menjadi keunggulan kompetitif. Anak yang bisa menyampaikan ide dengan jelas dan mendukungnya dengan data akan selalu dicari perusahaan.

Coba latih anak remaja untuk mempresentasikan anggaran keluarga, membuat infografik sederhana, atau menjelaskan hasil riset kecil kepada saudara.

Latihan seperti ini melatih komunikasi, berpikir kritis, dan kepercayaan diri.

Menurut Pew Research Center, sekitar 85% pekerja menilai keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tulisan, sebagai kemampuan paling penting di dunia kerja modern.

Sementara riset McKinsey & Company menunjukkan bahwa komunikasi dan fleksibilitas mental menjadi inti kemampuan kerja masa depan.

3. Berpikir Kritis dan Literasi Informasi

Remaja saat ini hidup di dunia di mana informasi mudah diakses dan mudah pula disalahartikan.

Karenanya, mengajarkan literasi informasi berarti melatih mereka untuk berpikir kritis terhadap setiap klaim, terutama yang dihasilkan AI.

Orang tua bisa mulai dari hal sederhana, seperti verifikasi berita viral bersama, bandingkan dua sumber berbeda, atau uji keluaran AI untuk melihat potensi bias dan kesalahan.

Forum Ekonomi Dunia menempatkan berpikir analitis dan kreatif sebagai keterampilan paling dibutuhkan pada 2027.

Ini menunjukkan bahwa kemampuan memecahkan masalah kompleks, yang melibatkan empati dan pertimbangan etis, akan selalu dibutuhkan manusia, bahkan di dunia otomatisasi.

Eela Dubey, Pendiri dan CEO EduFund, menegaskan, perekrut kini mendefinisikan ulang arti ‘layak kerja’.

Mereka mencari lulusan yang tak hanya paham teknologi, tapi juga mampu berpikir lintas disiplin, beradaptasi, dan menggunakan AI secara bertanggung jawab.

Menurutnya, pada tahun 2026, kelincahan dan kecerdasan manusia akan lebih penting daripada gelar itu sendiri.

Keluarga pun sebaiknya mulai mendorong program pendidikan yang menggabungkan analitik dengan kreativitas dan pengalaman global.

Baca Juga: 8 Hal yang Orang Tua Perlu Tahu tentang Impian Karier Generasi Alpha