PT Nosé Herbal Indo tetap berkomitmen dalam menghadirkan inovasi kecantikan berbasis kekayaan tanaman Indonesia. Sebagai bentuk keseriusan mengebut inovasi tersebut, Nose menggandeng sejumlah akademisi demi menghadirkan produk berkualitas tinggi yang ditunjang dengan tingkat keamanan yang mumpuni.
Pelibatan akademisi dan para ilmuwan dalam menggarap berbagai proyek Nose juga sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan akademisi dalam menciptakan produk kecantikan bernilai tinggi berbasis kekayaan alam Indonesia. Sinergi tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi bahan alam tropis di industri kecantikan dunia.
“Kami percaya masa depan industri kecantikan Indonesia terletak pada pemanfaatan bahan alam yang diolah secara berkelanjutan dan berbasis riset ilmiah. Harapannya, kolaborasi lintas sektor ini dapat melahirkan lebih banyak inovasi yang memperkuat daya saing produk lokal sekaligus memperkenalkan botanikal Indonesia ke pasar global,” ujar Senior Product Development PT Nose Herbal Indo Tyas, dalam acara Supply Chain Seminar eksklusif yang digelar disela-sela pameran industri kecantikan Cosmobeaute Indonesia 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang Sabtu (11/10/2024).
Melalui partisipasinya di Cosmobeaute Indonesia 2025, PT Nosé Herbal Indo terus memperkuat perannya sebagai pelopor manufaktur kecantikan yang mengedepankan riset dan inovasi.
Nosé juga berkomitmen membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan industri kosmetik Indonesia.
Dengan lebih dari satu dekade pengalaman, PT Nosé Herbal Indo terus memperkuat ekosistem kecantikan Indonesia melalui inovasi, kualitas, dan pemanfaatan bahan lokal. Kehadiran Nosé di Cosmobeauté Indonesia 2025 menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi motor pertumbuhan industri kecantikan lokal agar semakin kompetitif di tingkat global.
Seminar bertajuk “From Forest Treasure to Beauty Pleasure: Transforming Indonesian Botanicals into Beauty Innovations” itu menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, seperti Dr. apt. Sutriyo, M.Si., CRA., President of The Society of Indonesian Cosmetic Scientists (Universitas Indonesia) yang juga terlibat dalam program Joint Research bersama PT Nosé Herbal Indo, serta Hendra Rizki Akbar, S.Si., M.M., Operational & Development Director PT Panca Nature.
Seminar ini menjadi kesempatan berharga bagi para beautypreneur dan brand owner untuk memahami bagaimana kekayaan tanaman Indonesia, yang selama ini banyak digunakan sebagai bahan dapur seperti jahe, kunyit, daun sirih, dan temulawak, dapat diolah menjadi bahan aktif bernilai tinggi untuk produk skincare modern.
Melalui pendekatan ilmiah dan teknologi formulasi terbaru, Nosé menunjukkan bagaimana potensi lokal dapat ditransformasikan menjadi inovasi kecantikan berstandar internasional.
Baca Juga: Sindir Prabowo, Anies Baswedan Singgung Pejabat yang Diangkat Karena Koneksi Bukan Prestasi
Acara ini diselenggarakan secara gratis bagi seluruh pengunjung Cosmobeaute Indonesia 2025 sebagai bentuk kontribusi Nosé dalam memperkuat ekosistem industri kecantikan lokal yang berlandaskan sains, inovasi, dan keberlanjutan