PT Nosè Herbal Indo kembali menghadirkan inovasi di industri kecantikan dengan menggelar Cosmetic Industrial Summit 2025, sebuah konferensi bergengsi yang menjadi ajang strategis bagi para pelaku bisnis kecantikan.

Dengan mengusung tema "Glow Up or Give Up: Saatnya Brand-mu Menggebrak Industri Kecantikan!", acara ini menghadirkan konsep yang lebih modern dan interaktif, serta deretan pembicara berpengalaman di industri kecantikan. Berlangsung di Hotel The Rinra, Makassar, konferensi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tren, regulasi, dan strategi bisnis yang relevan bagi brand kecantikan di era persaingan global.

Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai bidang, mulai dari ahli strategi pemasaran, brand owner hingga pakar riset pasar. Para pembicara yang akan berbagi wawasan dalam acara ini Adythia Pratama, Guerilla Marketing Strategist; dr. Nanang Masrani, Founder & Director GLOSKIN; Nurul Arizka, Owner SC Siska Chic, SCWhitening; Adhitya Cahyadi, Head of Product Marketing; dan Drs. Halim Nababan, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Kontrak Kosmetik Manufaktur Indonesia (AKKMI).

Baca Juga: Dukung Industri Kecantikan Lokal, Nose Herbalindo Manfaatkan Tanaman Khas untuk Produksi Skincare Berkualitas

Cosmetic Industrial Summit 2025: Peluang Emas bagi Para Beautypreneur

Cosmetic Industrial Summit 2025 bukan sekadar konferensi biasa, tetapi juga peluang bagi para beautypreneur untuk memperluas jaringan bisnis, berkolaborasi dengan para profesional di industri, serta mendapatkan insight berharga tentang bagaimana membangun brand yang kuat dan berkelanjutan.

"Kami ingin acara ini menjadi wadah bagi para pelaku industri kecantikan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang tren dan regulasi terbaru, sekaligus membangun koneksi yang dapat membantu brand mereka berkembang lebih jauh. Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, Cosmetic Industrial Summit 2025 akan memberikan strategi yang aplikatif dan relevan bagi para beautypreneur," ujar Selin Amelia, Product Development PT Nose Herbal Indo, seperti dikutip dalam keterangan resmi, Sabtu (15/2/2025).