Ada banyak negara di dunia ini yang dipimpin oleh seorang raja. Bukan hanya memegang kekuasaan dan pengaruh yang signifikan, kekayaan dan warisan yang dimiliki para raja ini kerap kali membuat terpesona banyak orang, hingga membuat mereka dikenal sebagai raja terkaya di dunia

Menukil dari laman The Indian Express, para raja terkaya di dunia ini tak lain merupakan keturunan dinasti kuno yang pernah menguasai wilayah dan ekonomi yang luas. Di era demokrasi dan demokratisasi kekayaan, raja telah mempertahankan status mereka sebagai keluarga kerajaan terkaya di dunia. 

Menurut perkiraan Business Standard, tercatat ada 10 raja terkaya di dunia yang secara kolektif memiliki kekayaan bersih sekitar $134 miliar. Kekayaan yang dimiliki para raja ini dapat dikaitkan dengan pengaruh mereka, selain aset warisan, kepemilikan yang luas, dan investasi di seluruh dunia yang telah dikumpulkan oleh para tokoh kerajaan ini dari generasi ke generasi.

Berikut ini Olenka rangkum tujuh daftar teratas dari sepuluh raja yang disebut paling kaya di dunia, seperti dikutip dari laman The Indian Express, Rabu (28/8/2024).

1. Raja Thailand - Maha Vajiralongkorn

Menjadi putra sulung dari Raja Bhumibol Adulyadej, Maha Vajiralongkorn naik tahta pada 2016 setelah sang ayah meninggal dunia. Vajiralongkorn merupakan pewaris alami dan secara resmi diangkat menjadi Putra Mahkota pada 1972.

Raja Maha Vajiralongkorn disebut-sebut sebagai raja terkaya di dunia. Perkiraan kekayaan bersihnya sebesar $43 miliar. Kekayaan yang dimiliki Raja Vajiralongkorn ini dapat dikaitkan dengan kekayaan dan sumber daya yang sangat besar yang telah dikumpulkan oleh keluarga kerajaan Thailand selama berabad-abad.

Baca Juga: Daftar 13 Raja Paling Berpengaruh di Tanah Jawa

Sebagai seorang rajai, Raja Vajiralongkorn telah mewarisi sebagian besar kekayaan yang mencakup kepemilikan real estate yang luas, kepentingan bisnis yang luas, dan portofolio investasi yang substansial. 

Kekayaan bersih yang dimiliki Raja Vajiralongkorn semakin bertambah dengan aset signifikan yang dikelola oleh Crown Property Bureau, sebuah badan swasta yang bertanggung jawab untuk mengelola kepentingan keuangan keluarga kerajaan. 

2. Presiden UEA dan Penguasa Abu Dhabi - Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Memiliki kekayaan bersih $30 miliar, menurut Forbes, menjadikan Mohamed bin Zayed Al Nahyan disebut sebagai  raja terkaya kedua di dunia. Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjadi Presiden ketiga Uni Emirat Arab dan Penguasa Abu Dhabi menggantikan saudaranya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal dunia pada 2022.

Kekayaan Mohamed berasal dari portofolio aset yang beragam, termasuk saham signifikan di Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Emirates Global Aluminium (EGA), dan Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional UEA. S

Selain kepemilikan real estate keluarganya yang luas, termasuk Burj Khalifa yang ikonik, gedung tertinggi di dunia, investasi di sektor keuangan, seperti First Abu Dhabi Bank, dan saham signifikannya di berbagai perusahaan internasional memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan bersihnya.

Baca Juga: Ensiklopedia Kerajaan dan Daftar Penguasa di Tanah Jawa

3. Sultan Brunei - Hassanal Bolkiah

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah juga disebut-sebut sebagai raja terkaya di dunia menempati peringkat ketiga, dengan perkiraan kekayaan bersih yang mencapai  $28 miliar. 

Hassanal Bolkiah sudah menduduki bangku pemerintahan Brunei sejak 1967. Gaya hidup mewah dan kekayaan Sultan Bolkiah yang melimpah menjadi simbol kekayaan luar biasa yang diperoleh dari cadangan minyak dan gas Brunei. 

Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besar, Brunei telah mengalami pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di bawah kepemimpinan Sultan Bolkiah, menjadi negara berpendapatan tinggi.

4. Raja Arab Saudi - Salman bin Abdulaziz Al Saud

Salman bin Abdulaziz Al Saud naik tahta menjadi Raja Arab Saudi pada 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah. King Salman juga dijuluki sebagai raja terkaya dengan perkiraan kekayaan bersihnya mencapai $18 miliar. 

Sebagai kepala keluarga Saud, King Salman telah memegang berbagai jabatan pemerintahan, termasuk Gubernur Provinsi Riyadh dan Menteri Pertahanan. 

Selain kekayaan dari Keluarga Kerajaan Arab Saudi, sebagian besar kekayaan King Salman juga berasal dari industri minyak besar yang dikendalikan oleh pemerintah Saudi dan investasi di berbagai sektor seperti real estat, perbankan, dan telekomunikasi.

5. Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai - Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Di posisi kelima ada Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang menjabat sebagai Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai. Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah menjabat sebagai Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, serta Penguasa Dubai secara turun-temurun sejak 2006, setelah kematian saudaranya, Sheikh Maktoum bin Rashid Al Maktoum. 

Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $14 miliar, ia dikenal karena proyek pembangunannya yang ambisius di Dubai. Sebagai arsitek utama transformasi Dubai menjadi pusat perdagangan, pariwisata, dan keuangan global, sebagian besar kekayaan Al Maktoum berasal dari sahamnya di perusahaan milik negara yang sukses di emirat tersebut, seperti maskapai penerbangan Emirates, konglomerat Dubai World, dan Dubai Holding, yang mengoperasikan hotel, perusahaan media, dan kawasan bisnis, selain kekayaan keluarganya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Raja Jawa Tanpa Mahkota

6. Raja Luksemburg - Adipati Agung Hanri

Adipati Agung Henri naik tahta sebagai Raja Luksemburg pada 2000 setelah ayahnya, Adipati Agung Jean, turun tahta. Adipati Agung juga dinobatkan sebagai raja terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $4 miliar. 

Sebagai kepala negara dan Keluarga Adipati Agung, peran Henri sebagian besar bersifat seremonial, dengan Perdana Menteri dan Kabinet memegang sebagian besar kekuasaan eksekutif. Namun, kekayaannya dapat dikaitkan dengan kekayaan Adipati Agung, termasuk investasi, kepemilikan real estat, dan saham di industri baja Adipati Agung. 

7. Pangeran Liechtenstein -  Hans-Adam II

Dan di posisi ketujuh ada Pangeran Hans-Adam II yang telah menjadi Pangeran Liechtenstein yang berkuasa sejak 1989. Ia dikenal karena keterlibatannya dalam urusan politik negara, memainkan peran kunci dalam referendum konstitusi 2003 yang memperluas kekuasaannya.

Kekayaannya yang besar terutama berasal dari aset besar Wangsa Liechtenstein, selain terlibat dalam berbagai usaha bisnis, yang meliputi investasi di perbankan, real estat, dan berbagai industri. 

Bank swasta milik keluarganya, LGT Group, memainkan peran penting dalam portofolio keuangan mereka, bersama dengan kepemilikan tanah dan koleksi seni yang luas, yang berkontribusi pada perkiraan kekayaan bersihnya sebesar $4 miliar.

Itu dia deretan raja yang disebut paling kaya di dunia.