Inovasi dan Penghargaan

Prasanti Widyasih Sarli berhasil mengembangkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pemerintah merancang bangunan yang lebih tahan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi. Teknologi ini memungkinkan analisis cepat terhadap struktur bangunan, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa saat terjadi gempa.

Dalam sejumlah sumber disebutkan, Asih menggunakan teknologi pemrosesan citra (image processing) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi potensi kerusakan pada bangunan, terutama rumah-rumah yang konstruksinya belum siap menghadapi gempa.

Baca Juga: Mengenal Sosok Marina Budiman, Jadi Wanita Terkaya di Indonesia Berkat Bisnis Data Center

Menurutnya, teknologi AI selama ini banyak digunakan di bidang kedokteran, sehingga tidak ada salahnya jika juga dimanfaatkan untuk teknik sipil. Harapannya, teknologi ini bisa menjadi alat bantu yang efektif dalam mencegah jatuhnya korban jiwa akibat bangunan roboh.

Berkat inovasi dan kontribusinya dalam penelitian ini, Asih berhasil mendapat penghargaan For Women in Science (FWIS) 2024 dari L'Oréal-UNESCO. Bersama ketiga perempuan peneliti lainnya, Asih berhasil memenangkan pendanaan riset masing-masing senilai Rp100.000.000.