Dosen, Peneliti, dan Pegiat Sosial-Ekologi
Mengawali karier sebagai jurnalis radio sejak 2004, Ica Wulansari telah lama terbiasa dengan kerja-kerja lapangan, peliputan isu sosial, politik, dan lingkungan. Pengalaman inilah yang kelak memperkaya pendekatan akademis dan advokasinya.
Kini, Ica Wulansari dikenal sebagai dosen penuh waktu Program Studi Hubungan Internasional di Universitas Paramadina, sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Program Sarjana Hubungan Internasional sejak 2022.
Selaras dengan perannya di dunia pendidikan, Ica juga aktif sebagai peneliti isu-isu sosial-ekologi. Fokus utamanya meliputi pertanian, ketahanan pangan, perubahan iklim, serta daya adaptasi petani terhadap kondisi lingkungan yang terus berubah.
Salah satu publikasinya pada 2022 bahkan tercatat dalam pustaka ilmiah Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2024, sebuah pencapaian yang menegaskan kredibilitas keilmuannya di ranah global.
Sebagai akademisi, Ica tak hanya mengajar di kelas. Ia juga kerap terlibat dalam berbagai forum publik dan webinar, membahas isu-isu seperti green politics, tata kelola informasi, hingga aktor non-negara dalam hubungan internasional.
Baca Juga: Akademisi Ungkap Kondisi Pengelolaan Sampah di Indonesia, Masihkah Baik-Baik Saja?
Gagasannya tentang pendidikan kritis dan transformasi sosial juga ia bawa melalui kanal komunitas yang ia dirikan, Pojok Sosial Ekologi. Komunitas ini menjadi ruang untuk mengampanyekan literasi hijau dan pendidikan lingkungan dengan visi membentuk masyarakat yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Ica juga merupakan seorang trainer ecobrick bersertifikat, serta aktif menyuarakan pentingnya pangan lokal sebagai strategi adaptasi perubahan iklim. Salah satunya melalui proyek "Planet Plate" yang memperkenalkan menu berbasis umbi lokal.
Dalam berbagai kesempatan, Ica kerap menekankan pentingnya mengembangkan kapasitas adaptif masyarakat, khususnya petani, dalam menghadapi krisis iklim dan ancaman ketahanan pangan.
Dengan latar belakang pendidikan S1 dan S2 di bidang Hubungan Internasional, serta gelar doktor di bidang Sosiologi dari Universitas Padjadjaran, Ica Wulansari telah membuktikan bahwa kolaborasi antara ilmu sosial dan aktivisme lingkungan dapat melahirkan solusi yang relevan dan berdaya guna.