Pernahkah Anda berpura-pura sibuk di tempat kerja? Kemungkinan besar sebagian besar dari kita pasti akan menganggukkan kepala. Kalau dipikir-pikir, mengapa ini terjadi? Mengapa seorang profesional merasa perlu berpura-pura sibuk di tempat kerja padahal mereka tidak melakukan apa pun selain bermalas-malasan?
Adapun, tren di tempat kerja yang berfokus pada penampilan pura-pura sibuk ini disebut fauxductivity. Kata 'faux' pada dasarnya berarti 'palsu' dan istilah 'fauxductivity' berarti menciptakan ilusi menjadi produktif.
Salah satu kemungkinan penjelasannya adalah persepsi umum bahwa manajer dan pemimpin selalu mengharapkan anggota tim mereka untuk melakukan sesuatu tanpa mempedulikan alur kerja dan tanggung jawab yang ada.
Jika seseorang berada di kantor, katakanlah selama 9 jam, beberapa profesional merasa tertekan untuk berada di meja mereka dan menatap layar sepanjang waktu. Namun, apakah itu adil? Apakah wajar bagi manajer untuk memiliki ekspektasi ini?
Ada banyak penelitian yang menunjukkan pentingnya beristirahat di tempat kerja. Tidak hanya meningkatkan tingkat produktivitas karyawan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Elon Musk Terapkan Kerja 120 Jam Per Minggu di DOGE, Seperti Apa?