Pemerintah tengah mengupayakan berbagai cara untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi RI yang saat ini masih berkutat di kisaran 5,04 persen. 

Pemerintah sendiri optimis bahwa ekonomi RI bakal terkerkerek tahun. Bahkan Menteri Keuangan Purbauya Yudhi Sadewa optimis pertumbuhan ekonomi RI pada 2026 bisa mencapai 6 persen.

Kepercayaan diri Purbaya bukan tanpa dasar, dia bilang ekonomi Indonesia sekarang ini sudah berada di jalur yang benar. Dia yakinin pertumbuhan ekonomi bakal melesat mulus.

Baca Juga: Menteri Purbaya Soroti Wacana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Duit Sitaan Korupsi

“Saya perkirakan akan tumbuh lebih cepat lagi, mungkin di kisaran enam persen,” kata Purbaya dilansir Senin (17/11/2025).

Menurutnya, berbagai kebijakan reformasi struktural, penguatan konsumsi domestik, serta percepatan belanja pemerintah menjadi pendorong utama kepercayaan diri pemerintah terhadap prospek ekonomi tahun depan.

Menurutnya, berbagai kebijakan reformasi struktural, penguatan konsumsi domestik, serta percepatan belanja pemerintah menjadi pendorong utama kepercayaan diri pemerintah terhadap prospek ekonomi tahun depan.

Kebijakan yang sekarang dijalankan sudah sesuai arah. Jika terus dijaga, kita berada di track yang benar,” ujarnya.

Purbaya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2025 berada di kisaran 5,7%. Ia memastikan pemerintah tetap disiplin menjaga stabilitas fiskal dengan mempertahankan defisit APBN di bawah tiga persen.

“Defisitnya masih aman, jadi nggak usah takut saya melanggar prinsip kehati-hatian fiskal,” tegasnya.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 tercatat 5,04%. Angka ini menunjukkan pengelolaan APBN berjalan efektif sekaligus mendorong penciptaan 1,9 juta lapangan kerja. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 4,85%.

Baca Juga: Menteri Purbaya Soroti Wacana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Duit Sitaan Korupsi

Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen, ditopang meningkatnya mobilitas, transaksi digital, dan kebijakan pemerintah. Belanja pemerintah juga tumbuh 5,49 persen dengan peningkatan signifikan pada belanja barang dan pegawai.

Sementara itu, investasi atau PMTB naik 5,04% didorong kepercayaan pelaku usaha terhadap stabilitas ekonomi nasional.