Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran jumbo untuk menyukseskan salah satu program andalannya yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah bahkan menjadikan MBG sebagai salah satu prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Di RAPBN anggaran buat program ini bahkan melonjak drastis mencapai sekitar Rp335 triliun atau hampir dua kali lipat dari alokasi tahun sebelumnya yang berkisar Rp171 triliun.
Baca Juga: Fakta Buku Jokowi's White Paper
Pemerintah menaruh harapan besar di balik anggaran jumbo tersebut, dengan pertambahan anggaran ini diharapkan penerima manfaat juga ikut bertambah, sejauh ini jumlah penerima manfaat yang tersasar program ini sekitar 20 juta penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah, balita, hingga ibu hamil dan menyusui.
Tak hanya itu pemerintah juga berharap program ini juga menambah lapangan pekerjaan, berdasarkan klaim pemerintah program MBG berimbas pada 290 ribu lapangan kerja baru serta menggerakkan ekonomi lokal dengan memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
Melihat sederet dampak positif tersebut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, mengaku tak masalah dengan pembengkakan anggaran program MBG yang naik hingga dua kali lipat dalam RAPBN tersebut.
"Memang yang diharapkan Presiden dan harapan kita semua pada penggunaan anggaran tahun depan, tahun 2026, nilai manfaat yang dirasakan dari makan bergizi gratis itu jumlahnya lebih banyak. Lebih banyak orang, lebih banyak siswa yang bisa menikmati sesuai dengan rencana sehingga memerlukan anggaran yang besar," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta dilansir Rabu (19/8/2025).
Muzani mengatakan, program yang disokong anggaran jumbo diharapkan bisa tereksekusi dengan baik. Untuk itu dia meminta Badan Gizi Nasional supaya bekerja lebih maksimal agar tujuan program dapat tercapai.
"Kami harap kemampuan lembaga yang menangani dalam hal ini Badan Gizi Nasional bisa lebih maksimal, karena nilai manfaat yang diharapkan oleh Presiden dan oleh kita semua bisa lebih banyak lagi," ujarnya.
Menurutnya, dengan dukungan anggaran besar, program MBG diharapkan bisa menjangkau puluhan juta siswa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pak Prabowo... Coba Audit Kinerja Menteri, Khawatir Ditipu Laporan Menyenangkan
"Sehingga makan bergizi gratis bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak siswa, oleh puluhan juta siswa yang diharapkan. Karena itu anggarannya akan nambah," tutupnya.