Shopee Indonesia bersama Kementerian Perdagangan RI resmi meluncurkan Program Ekspor Shopee FLEXI, sebuah metode ekspor baru yang memberikan keleluasaan lebih besar bagi pelaku usaha lokal dalam menembus pasar global. Program ini memungkinkan Penjual mengatur harga, strategi promosi, hingga tampilan toko mereka secara mandiri di pasar luar negeri.
Program Ekspor FLEXI melengkapi Program Ekspor Shopee yang telah berjalan selama enam tahun. Shopee juga meluncurkan logo dan landing page terbaru yang memuat informasi serta tombol pendaftaran untuk dua pilihan program ekspor: Ekspor Reguler dan Ekspor FLEXI, sesuai kebutuhan Penjual.
Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata untuk mendorong UMKM Indonesia go global.
“Program ini menawarkan peluang bagi pengusaha UMKM di Indonesia untuk menarik minat belanja pembeli luar negeri, dimulai dari Malaysia sebagai negara tujuan pertama FLEXI. Kami berharap program ini dapat mendongkrak kapabilitas dan potensi bisnis UMKM, sekaligus mendukung peningkatan nilai ekspor nasional ke depannya,” jelas Balques, dikutip Rabu (2/7/2026).
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, lebih dari 10 juta produk lokal telah diekspor melalui Program Ekspor Shopee ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin. Dengan FLEXI, Shopee optimistis jumlah ini akan terus meningkat, sekaligus memperkenalkan kualitas produk Indonesia ke pasar global.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, pun turut mengapresiasi sinergi ini untuk mencapai target pertumbuhan ekspor nasional sebesar 7,1% pada 2025. Hingga Mei 2025, ekspor nasional telah tumbuh 6,69%, menunjukkan tren positif.
“Ekspor kini semakin canggih dan mudah dijangkau, terutama dengan dukungan Shopee yang membantu UMKM menembus pasar luar negeri. Sepanjang Januari-Mei 2025, nilai ekspor UMKM Indonesia melampaui Rp1 triliun. Terima kasih kepada Shopee yang memfasilitasi UMKM untuk tidak hanya berjualan di dalam negeri, tapi juga menembus pasar global,” ujar Mendag.
Baca Juga: Shopee dan Kemenekraf Latih Ribuan Ibu-ibu untuk Jadi Pengusaha Online hingga Konten Kreator
Berbeda dengan Program Ekspor Reguler, Shopee FLEXI menawarkan fleksibilitas tambahan bagi penjual, mulai dari akses sub akun toko luar negeri di Seller Center Indonesia untuk memudahkan pengelolaan lintas negara, kebebasan penuh dalam menentukan harga dan margin sehingga strategi harga dapat lebih adaptif sesuai pasar tujuan, hingga pemanfaatan berbagai fitur promosi Shopee di negara tujuan seperti Live Shopping, Affiliate Marketing Solution (AMS), dan Shop Decoration untuk menarik pembeli luar negeri.
Penjual juga memiliki kebebasan mengatur promosi, iklan, dan kampanye sesuai target pasar dan strategi bisnis masing-masing, sementara operasional toko tetap dikelola oleh Penjual dengan dukungan Shopee di sisi logistik dan layanan pelanggan.
Untuk tahap pertama, FLEXI tersedia bagi tujuan ekspor ke Malaysia dan akan diperluas ke negara lain dalam waktu dekat, dengan informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui Program Ekspor Shopee.
Batik Indonesia Laris Manis di Pasar Global
Produk fesyen, termasuk batik, mendominasi kategori ekspor di Shopee. Salah satunya adalah Dama Kara, merek batik milik Nurdini Prihastiti yang dirintis bersama suaminya saat pandemi 2020. Melalui Shopee, Dama Kara telah menembus pasar ekspor dan kini turut bergabung dalam FLEXI.
“Sebagai pelaku UMKM yang sudah merasakan manfaat Program Ekspor Shopee selama beberapa tahun, kami optimis dengan FLEXI. Alhamdulillah, toko Dama Kara sudah live di FLEXI dan sudah ada produk yang terjual. Harapannya, penjualan kami dan UMKM lain bisa tumbuh positif,” ujar Nurdini dalam sesi talk show peluncuran.
Dukungan Ekosistem Logistik Nasional
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Injourney Aviation Services, Wendo Asrul Rose, juga menyambut baik peluncuran ini sebagai langkah inklusif memperkuat ekosistem logistik ekspor nasional.
“Inisiatif Ekspor FLEXI memungkinkan pelaku usaha mengatur ekspor dari mana saja di Indonesia. Kami siap membantu UMKM memperluas pasar secara efisien dan tepat waktu agar semakin berdaya saing secara global,” jelas Wendo.
Dengan adanya Program Ekspor Shopee FLEXI, Shopee dan Kementerian Perdagangan RI berharap semakin banyak UMKM Indonesia dapat mendunia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nasional.
Baca Juga: Shopee Kucurkan Insentif Senilai Rp2 Juta untuk UMKM Memulai Bisnis Online